INTELIJENNEWS–Makassar Sul-Sel,Yayasan LBH Makassar (YLBHM), Melakukan Pendampingan Hukum terhadap 16 (enam belas) orang Driver Karyawan tetap PT. Indomarco Prismatama Cabang Makassar di Dinas ketenagakerjaan kota Makassar di jln Andi Pangeran Pettarani No.72 Makassar 6/02/2023.
PT.Indomarco Prismatama Cabang Makassar di duga melakukan PHK secara sepihak, tanpa menjelaskan secara detail kesalahan yang dilakukan oleh ke-16 (enam belas) driver tersebut, yang kini juga tergabung dalam Comunitas Driver Garuda Muda Makassar.
Muh. Safri Tunru dan kawan-kawan dari Yayasan LBH Makassar (YLBHM), selaku pendamping Hukum terhadap 16 buruh (Driver Karyawan tetap indomaret) tersebut mengatakan ” Bahwa sangat disayangkan terhadap tindakan dan sikap yang dilakukan oleh Pihak PT.Indomarco Prismatama Cabang Makassar,jelasnya.
Lanjut Safri,pihak Indomaret Cabang Makassar yang diduga melakukan PHK secara sepihak terhadap ke 16 Orang Drivernya tanpa memberikan penjelasan secara mendetail mengenai kesalahan dan tindakan yg dilakukan oleh ke 16 buruh/Driver tersebut yang kini telah lama mengabdi di Indomaret dan telah berstatus sebagai karyawan tetap yang kini ikut berjasa membesarkan perusahaan itu, yang harus dibalas dengan PHK sepihak tanpa alasan yang jelas ungkapnya.
Muh.Safri Tunru mengatakan bahwa bahwa berdasarkan undangan dari Disnaker Kota Makassar ke 16 buruh/ Driver Indomaret tersebut akan mencoba melakukan tahap awal mediasi dikantor Disnaker Kota Makassar akan tetapi sampai jam 11.00 pihak PT.Indomarco Prismatama Cabang Makassar juga belum datang hal tersebut sangat disayangkan, padahal dari pihak driver yang yg tergabung dalam Comunitas Driver Garuda muda Makassar yg juga merupakan karyawan tetap indomaret tersebut sangat membutuhkan penjelasan terhadap tindakan oknum dari pihak PT.Indomarco Prismatama Cabang Makassar yg telah diduga mengeluarkan pernyataan men PHK secara lisan terhadap ke 16 (enam belas) driver tersebut,harapnya.
Selain itu saya kira negara kita ini sangat beradap, dan perusahaan selevel Indomaret tersebut harusnya dapat mencarikan solusi lain bukan dengan jalan PHK karena ke 16 orang karyawan tersebut telah ikut andil dalam kemajuan perusahaan itu, tutupnya kepada reporter media.
(UN)