INTELIJENNEWS–Maros, Sulawesi Selatan – Risal (18),remaja yang hilang di hutan gunung dusun arra,kecamatan Tompobulu kabupaten Maros Kamis kemarin,akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat, Jumat (1/7/2022).
Proses pencarian Tim Sar Gabungan di hari kedua terhadap Risal (18), remaja yang sebelumnya dilaporkan hilang di hutan gunung Dusun Arra kec.tompobulu Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan di sekitar Dusun Sakeang Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros,sekitar pukul 13.00 wita,korban ditemukan dalam kondisi selamat dan lansung diantar ke rumahnya untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Proses pencarian hari kedua dilaksanakan sejak Jumat (1/7/2022) pagi. Tim Sar Gabungan yang terdiri dari puluhan orang melakukan pencarian dengan membagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit) untuk memperluas pencarian sejauh 1 kilometer.Proses pencarian dengan metode ESAR (Explore Search and Rescue) berlangsung hingga siang hari sebelum korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumahnya.
Sebelumnya, Remaja itu dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak kembali saat pergi bersama pamannya membabat pohon guna membuka lahan di hutan gunung Dusun Arra Desa Tompobulu Kabupaten Maros pada Rabu (29/6/2022). Korban akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 2 hari oleh Tim Sar Gabungan sejak kemarin, Kamis (30/1/2022).
Atas kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Dr. Djunaidi, M.M. mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktifitas di hutan dan gunung agar sebisa mungkin melengkapi dirinya dengan alat komunikasi. Hal ini untuk meminimalisir risiko tersesat di hutan. Jadi jika menemukan kendala bisa segera menghubungi keluarga atau pihak terkait.
Adapun unsur yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan antara lain: Basarnas Sulsel, Polsek Tompobulu, Sar Humanity, Makassar Rescue, Sar Eceng Gondok, Sar Marteam, Baznas, BPP Sar Pramuka, Sar Unhas, Sar Sos Maroa, Pramuka Peduli Kwarcab Maros.
Terima kasih kepada seluruh unsur yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan atas dedikasinya dalam proses pencarian selama 2 hari hingga korban ditemukan.
Proses pencarian hari kedua dilaksanakan sejak Jumat (1/7/2022) pagi. Tim Sar Gabungan yang terdiri dari puluhan orang melakukan pencarian dengan membagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit) untuk memperluas pencarian sejauh 1 kilometer.Proses pencarian dengan metode ESAR (Explore Search and Rescue) berlangsung hingga siang hari sebelum korban ditemukan dan langsung dievakuasi ke rumahnya.
Atas kejadian ini, Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Dr. Djunaidi, M.M. mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktifitas di hutan dan gunung agar sebisa mungkin melengkapi dirinya dengan alat komunikasi. Hal ini untuk meminimalisir risiko tersesat di hutan. Jadi jika menemukan kendala bisa segera menghubungi keluarga atau pihak terkait.
