PASANGKAYU, IntelijenNews.com., 19 Januari 2025 – Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus, S.Sos., M.Si., menghadiri acara Pengajian Akbar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 yang berlangsung khidmat di Masjid Al-Hikmah, Desa Karave, Kecamatan Bulutaba.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua PWNU Provinsi Sulawesi Barat, Dr. KH. Adnan Nota; Ketua Tanfidziyah NU Pasangkayu, H. Haerul Musa; para pimpinan pondok pesantren se-Pasangkayu, Kakankemenag Pasangkayu, Ketua Muslimat NU, camat, kepala desa, serta perwakilan dari KUA se-BABULA (Baras, Bulutaba, Lariang) dan SARADU (Sarudu, Dapurang, Duripoku).
Dengan mengusung tema “Bersama Umat Indonesia Maslahat”, acara ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga momentum mempererat kebersamaan antarumat di Kabupaten Pasangkayu.
Acara dimulai dengan Istighosah oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasangkayu, dilanjutkan dengan peringatan Maulid Nabi dan Haul Pondok Pesantren Al-Hikmah yang ke-28. Momen ini juga dimanfaatkan untuk melantik pengurus MWCNU (Majelis Wakil Cabang NU) dan ranting-ranting NU di wilayah BABULA-SARADU.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Herny Agus mengungkapkan apresiasinya atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh warga Nahdliyin. “NU selalu menjadi garda terdepan dalam membangun harmoni dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Saya berharap ke depannya NU semakin solid dan terus berkontribusi untuk Pasangkayu dan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Sulawesi Barat, Dr. KH. Adnan Nota, memberikan tausiah yang menginspirasi para jamaah. Beliau menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan semangat perjuangan para ulama.
Momentum untuk Menguatkan Peran NU di Masyarakat
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa NU terus berkomitmen memperjuangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Dengan kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, acara ini menjadi simbol sinergi antara NU dan pemerintah dalam mewujudkan kehidupan yang maslahat.
Harlah NU ke-102 di Pasangkayu tak sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk memperkuat persatuan dan kolaborasi dalam menciptakan masyarakat yang religius, harmonis, dan berdaya. “NU, pemerintah, dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan,” pungkas Wakil Bupati Herny Agus.
Acara ini ditutup dengan doa bersama untuk keberkahan dan kemajuan Pasangkayu, yang diiringi dengan rasa syukur dan harapan yang besar untuk masa depan.**