Tingkatkan Kemampuan Petugas Rudenim, dalam Pelatih

GOWA – Dalam pelaksanaan tugas, pegawai dibawah lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya yang bertugas di rumah Detensi imigrasi Makasssar (Rudenim) senantiasa berinteraksi dengan Warga yang mana berpotensi terjadinya kerusuhan atau chaos, tak terkecuali petugas / Anggota Rudenim.

Walaupun tergolong unit pelaksana teknis ( UPT ) dengan penghuni yang dapat dikatakan sedikit, tidak menutup kemungkinan adanya resiko gangguan keamanan dan ketertiban yang selalu membayangi setiap saat. Penanggulangan gangguan tersebut harus dan wajib dikuasai oleh petugas khususnya.

Tepat hari ini, Selasa (21/11/2023), bekerjasama dengan Anggota Polri dipimpin langsung Waka Polsek Somba Opu AKP Aslamuddin bersama Panit 1 Unit Samapta Iptu Sulaiman Tahir, Panit 2 unit Samapta Aiptu Eko Setiabudi dan Panit 3 Unit Samapta Aiptu Muh. Sabir, Rudenim melaksanakan Pelatihan optimalisasi penggunaan alat anti huru hara.

Kegiatan yang diawali dengan pembukaan serta pengarahan dipimpin langsung oleh Ka Rudenim Atang ruswana. S.H dalam hal ini diwakili oleh Plh. rudenim Kasubbag TU Haruna Rasyid S.H yang menuturkan bahwa salah satu fungsi Aparat Penegak Hukum adalah memelihara keamanan dan ketertiban. “Mengingat kita merupakan Aparat Penegak Hukum yang salah satu fungsinya adalah pemelihara keamanan dan ketertiban, kegiatan pengendalian massa merupakan kegiatan dasar yang harus dimiliki setiap anggota”, ujar Haruna. S.H

Senada dengan yang mewakili Ka Rudenim, AKP Aslamuddin, mengingatkan bahwa chaos atau kerusuhan sangat mungkin terjadi di lingkungan rekan-rekan bekerja, seperti rudenim. Untuk itu, pihak Kepolisian sangat mengapresiasi sinergitas antar Rudenim dan Kepolisian dalam kegiatan ini.

Kemudian arahan selanjutnya diambil oleh Iptu Sulaiman. T, Aiptu Eko dan Aiptu Muh. Sabir selaku Pelatih Pengendalian Massa membagi kegiatan Dalmas ini kedalam 3 bagian. Dimana yang pertama adalah sesi pelemasan dan peregangan, pengenalan alat Pengendalian Massa, dan tata cara penggunaan Alat Pengendalian Massa.

Dibawah arahannya, seluruh peserta yang berjumlah 30 orang gabungan staf dan anggota jaga mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias. Selanjutnya perwakilan 10 orang anggota pengamanan Berlokasi di Lapangan Rudenim melakukan pengenalan alat dan penggunaannya serta tata cara baris berbaris dengan penggunaan alat pengendalian massa sukses dipraktekkan secara sempurna.

Di akhir kegiatan, dilakukan simulasi pengendalian massa yang mana bertujuan untuk mengenalkan langsung kepada peserta bilamana berada di tengah-tengah kerusuhan dan tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan.

 

Pewarta : Musa kadar khan

Tinggalkan Balasan