Proyek Sumur Bor Mangkrak, Masyarakat Menduga Eduardus Jekulas Selaku Kepala Desa Komba Korupsi. 

 

INTELIJEN NEWS.COM –  Proyek sumur bor dengan pagu anggaran sebesar Rp 293 . 000.000.(Dua ratus sembilan puluh tiga juta Rupiah ) tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023.

 

Eduardus Jekulas selaku kepala Desa Komba Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur dianggap lalai dalam mengelola Anggaran Dana Desa “Kata seorang pemuda pepedul kesejahteraan rakyat Desa Komba saat wawancar oleh Media Intelijen News Com pada Rabu 19 februari 2025 melalui Whatsapp.

 

Proyek Sumur bor dibuat pada Tahun Anggaran 2023,Proyek sumur bor dibuat Bertujuan untuk mengatasi kekurangan air Minum bersih diDesa Komba, kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur.

 

Kepala Desa Eduardus Jekulas selaku pengguna anggaran, seharusnya menggunakan pihak ketiga sesuai dengan UU nomor 6 tahun 2014 yang mengatur kerjasama Desa dengan pihak ketiga termasuk pengelolaan anggaran Dana Desa.

 

UU Nomor 6 tahun 2014,pasal 91,UU Nomor 6 tahun 2014 dapat kerjasama dengan pihak ketiga, kerjasama antara-Desa dapat meliput pengembangan usaha bersama, kegiatan Masyarakat, Pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan Masyarakat.

 

Pemuda peduli kesejahteraan rakyat Desa Komba juga menyayangkan Survei dalam mendeteksi keberadaan Air tanah tersebut dilakukan pada saat hujan, sehingga air tanah tersebut ada dimana mana, sehingga saat proses penggalian begitu cepat mendapatkan sumber air, akibatnya saat musim kemarau air tanah tersebut sudah tidak ada, inilah akibatnya jika pengelolaan anggaran proyek tersebut swakelola. Dan pada akhirnya penggalian sumur bor sekarang Mangkrak.

 

Disisi lain Media Intelijen News Com meminta tanggapan dari Sekretaris Desa (Sekdes) Komba terkait keluhan pemuda peduli kesejahteraan rakyat Desa komba dan masyarakat Sekretaris Desa (Sekdes) komba sangat berbeda dengan pernyataan dari pemuda peduli kesejahteraan rakyat Desa komba tersebut, menurut Sekretaris Desa (sekdes) Komba, kegiatan tersebut masih berlanjut, mangkraknya proyek Sumur bor tersebut karena ada longsor disisi tanah penggalian tersebut, kami selaku pemerintah Desa masih berusaha perbaikan.

 

Lanjut Pemuda peduli kesejahteraan rakyat Desa komba tersebut menyanggah pernyataan Sekretaris Desa (Sekdes ) Komba kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur tersebut sudah lewat, apalagi mangkraknya proyek sumur bor tersebut sudah jalan tiga tahun.

 

Pemuda peduli kesejahteraan rakyat Desa komba dan masyarakat Desa komba akan melakukan lapor secara Resmi kepihak penegakkan Hukum, jika dalam waktu dekat ini, proyek sumur bor tersebut tidak bermanfaat bagi masyarakat Desa komba.

 

Badan permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala Desa Komba, sampai berita ini di publikasikan, keduanya belum bisa dihubungi.

 

Tim investigasi kasus. Usman Alis.

Tinggalkan Balasan