IntelijenNews – Makassar. Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Bryan Ramadhan Brahman. S. STP, membuka secara resmi kegiatan Seleksi dan Pemilihan Pemuda Pelopor se-Kota Makassar pada Rabu, 24 Mei 2023.
Kegiatan ini berlangsung di Aerotel Smile Hotel Makassar dan turut dihadiri oleh Ketua Umum Forum Pemuda Pelopor Indonesia Sulawesi Selatan, Zulkifli KL.
Terdapat 5 Bidang Kepeloporan Pemuda diantaranya Bidang Pendidikan, Bidang Agama, Sosial dan Budaya, Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, Bidang Pangan dan Bidang Inovasi Teknologi.
Sesuai dengan mekanismenya, Pemilihan Pemuda Pelopor dilakukan secara berjenjang melalui tahapan kabupaten/kota, dilanjutkan pada tingkat provinsi sampai dengan pemilihan ditingkat Nasional oleh Kemenpora RI.
Adapun beberapa peserta yang sempat ditemui yakni
Sulkifli (Gerakan & Kelompok Pemuda Jalan Pemuda), Muhammad Imam Al-Gazali (Education Volunteer), Agung Sesar (Aksi Indonesia Muda-Rumah Baca), Muhammad Syaenaldi. SR (Pahlawan Darah Makassar Untuk Kemanusiaan & Kesehatan Masyarakat) dan Aini Syahrunnisa (Makassar International Writers Festival).
Salah satu peserta kepeloporan Bidang Agama, Sosial dan Budaya yang mengikuti seleksi dan pemilihan ini atas nama Muhammad Syaenaldi. SR pemuda berusia 23 tahun berasal dari Kelurahan Bulurokeng Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Syaenaldi mempresentasikan kepeloporannya yaitu Pahlawan Darah Makassar Untuk Kemanusiaan dan Kesehatan Masyarakat, didepan dewan juri, audiens dan peserta lainnya. Ia menyampaikan kreatifitas, kemandirian hingga manfaat dari gerakan atau organisasi Pahlawan Darah Makassar terhadap masyarakat yang mereka lakukan dengan dasar kemanusiaan.
Saat dikonfirmasi alasan dirinya mengikuti Seleksi dan Pemilihan Pemuda Pelopor Kota Makassar ia mengatakan, Ingin menunjukkan keterlibatan pemuda dikota makassar dalam memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya pada permintaan darah pasien yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan apapun.
“Pahlawan Darah Makassar menjadikan pemuda sebagai penggerak serta influencer sosial khususnya yang berkaitan dengan darah seperti permintaan darah dari pasien rumah sakit di Kota Makassar tanpa melihat perbedaan suku, budaya, ras dan agama yang dilakukan dengan sukarela tanpa mengharap imbalan demi keselamatan nyawa pasien(masyarakat dapat tertolong),” ujarnya.
Ypo