Polda Maluku Diminta Selidiki Nomor HP Pengirim Paket JNE Expres Ambon “Jenis Sabu-Sabu” Diduga Berpangkat AKP

Polda Maluku Diminta Selidiki Nomor HP Pengirim Paket JNE Expres Ambon “Jenis Sabu-Sabu” Diduga Berpangkat AKP

INTELIJENNEWS-Tanimbar– Hasil investigasi wartawan , terhadap dugaan kasus Narkoba yang disangkakan ke RSS melalui pengiriman barang berupa Paket JNE Expres yang dikirim dari Ambon, ke JNE Expres Saumlaki, setelah ditelusuri lebih lanjut oleh wartawan media ini, dengan menggunakan aplikasi ‘Getcontact’ ternyata nomor HP pengirim yang ada pada dus sepatu tersebut yang dibungkus dengan plastik hitam itu namanya lain dari ‘Pengirim : LA MADI’.

Hasil Investigasi dan pantauan wartawan media ini, ketika mendapatkan bukti dokumentasi pengiriman barang JNE Expres Ambon dari ‘Sumber terpercaya’, dan ditelusuri jejak digitalnya di media sosial dan mencari tahu identitas pengirim barang tersebut pada aplikasi Getcontact, nomor hp pengirim diduga bernama “Hektor Haurissa”.

Hasil penelusuran dalam aplikasi Getcontact lewat Penanda Lainya pun ada pengguna aplikasi yang sama menyimpan nomor HP pengirim bertuliskan, #Akp Kaka Hector, #Aspol Kayu Putih Hector Haurissa, #Kak Hektor. diduga pengirim barang tersebut Berpangkat AKP.

Rekam jejak digital yang ada di facebook, tiktok pun sama dengan Foto Profil Pengguna nomor WhatsApp “LA MADI” yang ada pada dus paket tersebut kemudian discreenshoot dan disimpan oleh wartawan.

Ada yang aneh, Semua berita yang dinaikan di media ini, begitu dikirimkan kepada nomor HP yang tertera pada dus Paket JNE Expres Ambon itu langsung diblokir oleh pengguna dan tidak menjawab satu kata pun, bahkan dihubungipun tidak diangkat.

Diharapkan kepada Polda Maluku agar dapat mengungkap pelaku pengiriman paket Narkoba, yang sedang dalam penyelidikan hingga ke penyidikan oleh Polres Kepulauan Tanimbar, agar bisa jadi terang benderang di Publik.

Pihak kepolisian diminta untuk dapat mencari dan menemukan pengirim Paket JNE Exspres dan pengedar Narkotika berjenis Sabu-sabu itu untuk menjawab tuntutan keluarga RSS terkait siapa yang mengirim barang tersebut hingga bisa lolos dari JNE Exspres Ambon, dan tiba di Saumlaki.

Saily

Tinggalkan Balasan