INTELIJENNEWS, MAKASSAR – Pimpinan Redaksi (Pimred) Intelijennews, Safril diduga mendapatkan perlakukan tidak mengenakkan dari Kepala Sekolah (Kepsek) SD Manuruki 2 berinisial PG.
Baca juga :
https://www.intelijennews.com/viral-diduga-aksi-premanisme-sd-inpres-biringkaloro-ancam-siswa-korban-bully-di-do/
Safril merasa keberatan dan tidak nyaman atas perlakuan kepala sekolah mengaku bahwa Safril diusir lalu di tantang dan menaikkan tinjunya lalu dia bilang APA..APA.., hingga berkali kali secara tidak mengenakkan oleh kepala sekolah tersebut padahal Safril hanya berniat untuk melakukan konfirmasi terkait masalah yang terjadi di SD tersebut.
“Saya sangat menyayangkan sikap dari kepala sekolah SD Manuruki 2 yang menurut saya arogan dan tidak menghargai saya bukan hanya sebagai wartawan tetapi juga orang tua murid, dan saya harap semoga kedepannya tidak terulang lagi hal seperti ini” ujarnya.
Safril mengaku bahwa anaknya turut menjadi siswa di SD Manuruki 2 tersebut.
Team intelijen news