INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Seorang pendaftar kerja di Rumah Sakit Sehat Baznas (RSB) Pertamina Makassar mengelukan proses penerimaan karyawan di tempat tersebut yang terkesan mencurigkan. Bagaimana tidak, ia yang tak ingin disebutkan namanya memiliki nilai tertinggi tetapi tak lolos.
Baca juga : Pemprov Sulsel Komitmen Cegah Pernikahan Dini
Ia menduga pihak rumah sakit telah meluluskan orang lain yang punya koneksi dengan pihak rumah sakit alias orang dalam (ordal). “Percuma buka loker kalau nilai tertinggi dikalahkan sama ordal” ujarnya.
Ada total tiga orang yang mendaftar di rumah sakit tersebut, dan ia mendapatkan nilai tertinggi. Kemudian karena kesal, dirinya membuat story di akun medsosnya. Semenjak itu, banyak nomor yang dirinya tidak kenal mencoba menghubunginya. Bahkan dari pihak admin RSB Makassar, mengancam dirinya untuk meminta maaf 2 × 24 jam, jika tidak maka dirinya akan melaporkan ke pihak berwajib.
“Anehnya lagi karena calon karyawan yang sudah dianggap lolos dan diterima jadi karyawan RBS, menchat teman kampus untuk mencari tahu keberadaan dan alamat saya dan menginformasikan ke teman kuliah,” tuturnya.
“Kalau saya dicari dari pihak RSB dan akan dilaporkan ke Polisi, kalau dirinya tidak meminta maaf ke pihak RSB dan menghapus pesan hystori di media sosialnnya,” sambungnya.
IntelijenNews mencoba ke kantor RSB, Senin 20 Januari 2025, untuk mengkonfirmasi dengan pimpinan RSB perihal adanya dugaan kongkalikong dalam penerimaan calon karyawan di RSB. Security di lokasi menjelaskan kalau pimpinan sempat di rumsah sakit namun sekarang sudah meninggalkan kantor.
“Pimpinan tadi ada pak” katanya.
Setelah itu security mengarahkan ke bagian keuangan yang nampak tidak ada hubungannya dengan masalah ini. Bahkan ketika awak media meminta untuk dijelaskan secara detail masalah ini ke ibu yang mengaku bagian keuangan di RSB. Dirinya tidak berani memberikan informasi ke awak media.
“Saya tidak berani memberikan informasi terkait masalah penerimaan karyawan pak” ungkapnya
Sampai berita ini kami rilis. Pimpinan RSB dan bagian penerima calon karyawan via Whatsapp nomor +62 895-xxxx-xx020 di RSB susah untuk dihubungi dan memblokir nomor Whatsapp awak media IntelijenNews. (zhl)
Baca juga : Fraksi Mulia DPRD Makassar Minta Pemkot Tunda Lelang Kegiatan Fisik 2025