Intelijennews.com, – PANGKEP — Telah ditemukan seorang Pria gantung diri di belakang rumahnya di Kampung Japing-japing Selatan, Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep pada Jum’at (5/7/2024) sekira Pukul 04.30 Wita.
Korban bernama Haspar (35), Pekerjaan tukang batu yang barlamat di Kampung Japing-japing Selatan Kelurahan Bonto Langkasa Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep dan beserta Saksi/tetangga korban bernama Lelaki Mursalim/Bisu (55 Thn) yang beralamat di Kampung Japing-japing Selatan Kelurahan Bonto Langkasa Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep.
Adapun Kronologis kejadiannya yakni pada Jum’at (5/72024) sekitar pkl 07.00 Wita, bertempat di Kp. Japing-japing Selatan Kel. Bonto langkasa Kec. Minasatene Kab. Pangkep telah ditemukan korban gantung diri di pohon Tammate di Belakang rumahnya.
Menurut keterangan orang tuanya Dg. Kanan, pada Kamis 4 Juli 2024 malamnya, korban ijin keluar rumah untuk membeli rokok namun koban tidak kembali kerumahnya.
Berdasarkan keterangan saudara korban bahwa Haspar pernah mengidap penyakit Malaria tropika sepulang dari Serui Papua dan sampai sekarang masih rutin berobat di Rumah Sakit Batara Siang kalau penyakitnya kambuh lagi. Korban yang enam bersaudara berencana ke Morowali untuk membantu Kakaknya berjualan tapi dilarang pergi sama Ibunya yang sudah sangat tua.
Kemudian pada pukul 07.00 Wita Petugas Kepolisian Polres Pangkep datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Ipda Andi Nur Taslim, S.Psi. (Kanit 2 SPKT Polres Pangkep), Haerul Akbar.SH. (Kanit Reskrim Polsek Minasatene), Bripka M. Yusran Y., S.H (Sat Intelkam) serta dari Unit Inafis Sat Reskrim Polres Pangkep.
Dalam keterangannya kepada Awak Media, IPDA Nur Taslim mengatakan bahwa sekitar Pukul 06.00 wita korban terlihat oleh saksi Lel. Mursalim (Bisu) lalu berteriak-teriak dengan Bahasa Isyaratnya melihat korban Aspar telah gantung diri di pohon tammate yang tepatnya belakang rumah korban kemudian Orang Tua korban pun melihatnya dan langsung minta pertolongan kepada tetangganya.
Lalu pada pukul 07.30 Wita saksi bersama pihak kepolisian menurunkan korban Lel. Aspar dari atas pohon tersebut dan selanjutnya jenazah di bawah ke rumah duka.
Dari keterangan pihak keluarga, Rencana Korban akan dimakamkan sesudah Sholat Ashar, Jum’at 5 Juli 2024 di pekuburan Kampung Japing-japing. (ML)
