Pemprov Sulsel Siaga Jelang Nataru, Siapkan Posko Kesehatan dan Lalin Aman

Pemprov Sulsel Siaga Jelang Nataru, Siapkan Posko Kesehatan dan Lalin Aman

INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Mobilitas masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru alias Nataru berpotensi meningkat pesat. Pemprov Sulsel melakukan langkah antisipasi.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakhrulloh menyampaikan bahwa telah melakukan rapat dengan pihak Pertamina untuk mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

“Pasokan BBM dan LPG cukup, jadi kalau ada masyarakat menemukan POM Benisn yang kosong segera lapor ke Pemda nanti kami lapor ke Pertamina, kalau ada Distribusi yang terhambat Polda siap membantu mengawal tanki nya, kalau ada longsor pemprov tugasnya merapihkan yang longsor,” ujarnya kepada awak media, Rabu 11 Desember 2024.

Pemprov Sulsel dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) juga kata Prof Zudan telah menyiapkan posko-posko kesehatan termasuk di jalur mudik.

“Arus mudik mulai tanggal 3 atau 5 sampai tanggal 10 Januari, kita persiapkan termasuk posko-posko kesehatan, dari Dinas kesehatan sudah bersiap dengan seluruh rumah sakit dan besok kami terbitkan surat edaran untuk seluruh bupati ditingkat kecamatan terutama Puskesmas yang dipinggir jalan untuk siap selalu siaga selama Nataru,” bebernya.

Khusus juga untuk momen Tahun Baru, pihaknya menghimbau untuk tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor untuk menjaga suasana aman dan tertib.

Disisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Tarwo memperkirakan 3,7 juta warga Sulsel akan melakukan perjalanan pada libur Nataru kali ini.

Kawasan Mamminasata dan Tana Toraja diprediksi menjadi daerah yang menjadi tujuan utama saat mudik Nataru.

Sulsel diprediksi terjadi kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 39,30 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini didominasi oleh pengguna mobil pribadi 36,70 persen, motor 17,71 persen, bus 15 persen, kereta api 12,8 persen, dan yang memilih menggunakan pesawat 8,85 persen.

“Puncak arus mudik Natal di Sulsel dimulai tanggal 19 (Desember) karena hari libur itu dimulai pada tanggal 18. Kemudian arus balik Natal itu puncaknya pada tanggal 26-27 Desember,” kata Erwin, Rabu, 11 Desember 2024.

Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru diprediksi terjadi pada tanggal 31 Desember hingga 3 Januari 2025. Puncak arus balik diantisipasi terjadi pada 3-5 Januari 2025.

“Libur panjang dan minatnya berwisata membuat pergerakan masyarakat akan meningkat,” sebutnya.

Ia mengimbau masyarakat perlu memperhatikan titik rawan kemacetan dan daerah rawan bencana saat libur Nataru. Sesuai prediksi BMKG, hampir semua wilayah di Sulsel sedang memasuki puncak musim hujan.

Dishub memetakan kemacetan akan terjadi di Sungguminasa-Takalar, Perintis Kemerdekaan-Urip Sumoharjo, Camba Maros, Bundaran Romang Polong-Hertasning, Sungguminasa-Malino dan Batas Maros Kantor Bupati Maros.

Begitu pun untuk wilayah tujuan wisata seperti hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-lego, CPI, Pantai Galesong, dan semua mal.

“Kemudian potensi longsor itu di poros Maros-Bone dan Enrekang. Kami sudah menyiapkan 200 personel untuk bersiaga,” jelasnya.

Erwin menambahkan antisipasi rampcheck untuk ratusan bus sudah digelar di Terminal Daya dan Mallengkeri. Tujuannya mengecek kondisi fisik kendaraan seperti sistem kemudi, penerangan, ban, Badan kendaraan serta fasilitas tanggap darurat, termasuk kelengkapan administrasi dan perizinan.

“Kurang lebih 100 bus yang sudah dilakukan pengecekan. Dari hasil laporan pemeriksaan kemarin itu ada beberapa PO tidak memenuhi persyaratan untuk layak jalan jadi kita minta segera diperbaiki,” terangnya.

Tinggalkan Balasan