INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Ketersediaan stok beras jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan dalam kondisi aman. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin.
Ia memastikan, prioritas utama DKP untuk menjamin kebutuhan masyarakat bisa tercukupi, terutama menghadapi momen lonjakan konsumsi saat libur panjang. Alamsyah mengatakan, pihaknya juga menyiapkan langkah antisipasi untuk situasi darurat yang mungkin terjadi.
“Kondisinya sampai dengan menghadapi Nataru ini kita siap untuk itu. Kondisi ketersediaan beras ada di posisi 3.500 ton yang ada di Bulog. Khusus Kota Makassar, kita menyiapkan 98 ton untuk urgensi manakala ada hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ia juga yakin kalau stok beras hingga stabil hingga tahun depan. Hal ini, kata Alamsyah memgacu pada kalkulasi terhadap cadangan beras yang tersedia. Pemerintah Kota Makassar, kata dia juga aktif menjaga stabilitas pasokan agar tidak terjadi kelangkaan di pasar.
“Kita berani menjamin sampai bulan Maret tahun 2025 melihat ketersediaan pangan,” tegasnya.
Sebagai upaya mencegah kenaikan harga, DKP telah melaksanakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai wilayah. Sepanjang 2024, kegiatan ini sudah digelar lebih dari 40 kali di 11 kecamatan dan 40 kelurahan di Kota Makassar.
“GPM sudah dilakukan lebih dari 40 kali sepanjang 2024. Selama kurun waktu itu beras (yang didistribusikan) 27,5 ton,” jelas Alamsyah.
Program ini, disebutnya menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.
Baca juga : Pelindo Matangkan Infrastuktur Pelabuhan Makassar dan Parepare Jelang Nataru