Ordal Diduga Muluskan Karyawan Kontrak Jadi Tetap di PDAM Makassar

Ordal Diduga Muluskan Karyawan Kontrak Jadi Tetap di PDAM Makassar

INTELIJENNEWS.COM, MAKASSARDiduga ada orang dalam alias ordal, dalam pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap, pada Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Makassar.

Karyawan kontrak yang tidak ingin namanya dipublikasikan ke awak media mengatakan, bahwa dirinya adalah korban ordal. Ia mengakui bahwa masa kerjanya sudah 2 tahun lebih tapi tak kunjung terangkat. Bahkan ada yang sudah 3 tahun lebih belum terangkat menjadi karyawan tetap.

Padahal sesuai aturan yang diketahuinya, masa kerja 2 tahun sudah bisa diangkat menjadi karyawan tetap.

Ia bercerita bahwa ada Sekretaris Dirut PDAM Makassar yang ia ketahui baru bekerja sekitar 7 bulan sebagai karyawan kontrak tetapi sudah diangkat menjadi karyawan tetap 80 persen.

Sehingga menimbulkan tanda tanya besar dan polemik serta pembicaraan dikalangan karyawan dalam lingkup PDAM Makassar.  Tetapi ia dan rekannya yang lain takut jika melaporkan hal tersebut ke atasan.

“Kami tidak berani bertanya langsung kepada petinggi PDAM, apalagi  membocorkan informasi masalah seperti ini” ujar informan itu.

Awak media online IntelijenNews.com menghubungi Kepala Bagian Humas PDAM Kota Makassar, Muh Idris Tahir. Ia membantah jika ada ordal, pada pengangkatan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap 80%.

“Apa yang ditudingkan dalam proses pengangkatan karyawan tetap itu sudah sesuai dengan prosedur” tegasnya.

Mengenai sekretaris yang disebut-sebut itu kata Idris tidak bekerja kurang lebih 7 bulan tetapi menurutnya sudah ada di perusahan daerah itu sejak 2022.

“Itu tidak benar, setahu saya  karyawan tersebut masuk tahun 2022.” tegasnya.

Awak media mencoba meminta bukti SK sekretaris tersebut jika benar telah bertugas dari 2022. Namun sampai berita ini terbit surat tersebut belum diperlihatkan.

Senada, Kepala Personalia PDAM Makassar, Danial Palallo, ketika diminta konfirmasinya juga membantah jika adanya kasus seperti itu di tubuh PDAM Makassar.

“Info dari mana pak” Kata Danial

“Maaf Pak,  kalau bisa karyawan yang kasi info itu, untuk cek kebenarannya. Mintaki secara resmi ke perusahaan kalau ingin info yqng sebenarnya” ungkap Danial menutup pembicaannya. (zhoel)

Tinggalkan Balasan