INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Orang tua siswa yang anaknya terluka akibat terkena kaca jendela di Pondok Pesantren Al-Ansar Nur Amelia,Jalan Lantebung,Kelurahan Bira,Kecamatan Tamalanrea,Kota Makassar,pada Senin (17/10/2023).
Orang tua siswa itu mendatangi Ponpes Al-Anshar untuk meminta klarifikasi tentang masalah yang dialami anaknya selama menimba ilmu di ponpes itu.
Baca juga : Pembina Ponpes Al-Ansar Nur Amelia Diduga Lambat Tangani Santri Terluka
Ia mengaku,kedatangannya itu selain untuk meminta klarifikasi,juga ingin bertemu langsung dengan Ketua Yayasan yang sangat susah ditemui.
“Saya juga buru-burumi ke sana,karena itu pembinanya selalu na sembunyikan kalau ada ketua yayasan,kayak tidak mauki na kasi ketemu sama ketua yayasan,kah kemarin dulu kesanaka na bilang tidak adai,padahal adaji” terangnya.
Ketua yayasan saat ditemui di ruangan pertemuan oleh awak media dan orang tua siswa,ketua yayasan itu mencatat keluhan dari orang tua siswa tersebut,ia pun menyampaikan bahwa ia baru mengetahui perkara tersebut.
“Saya juga baru tau ini kalau ada santri yang seperti ini,apalagi sampai ada yang di suruh makan sampah” ucapnya.
Baca juga : Perkuat Sinergisitas, Polri dan Jurnalis Gelar Seven Soccer
Ahmad salah satu pembina ponpes itu menyampaikan terkait masalah jemuran dan air minum,bahwasanya ia tak pernah melarang siswa untuk menjemur,kecuali dia menjemur ditempat tidur dan masalah air minum jelasnya memang di batasi.
“Masalah pakaian kami tidak pernah melarang untuk menjemur,kecuali anak-anak jemur di tempat tidur,itu kita beri sanksi,dan masalah air minum memang kita batasi,karena kita dikirimkan air itu tiap pekan,makanya kami batasi” jelasnya.
Di tempat yang sama salah satu santri mengatakan bahwasanya ia dibiarkan menjemur hanya baju putih saja,selain itu tidak dipedulikan.
“Baju putihji saja harus dijemur,kalau baju lain dilarang,dan kita tidak tau mau menjemur dimana karena tidak ada jemuran” terangnya sambil mengeluarkan air mata.
Dalam proses mediasi itu,salah satu anggota polri turut hadir dalam mediasi itu,tampak tidak mengatakan apa-apa.
Team Intelijen News