INTELIJENNEWS.COM, MATENG – Dalam upaya menekan angka kriminalitas dan menjaga ketertiban masyarakat, Polres Mamuju Tengah (Mateng) menggelar Operasi Pekat Marano 2025 di wilayah hukumnya.
Baca juga : Opsnal Sat Reskrim Polres Mateng Gelar Patroli Malam, Atensi Wilayah Rawan Kriminal
Operasi ini bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat seperti perjudian, miras ilegal, narkotika, premanisme, serta tindak kriminal lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban, Selasa (4/3/2025).
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi, menegaskan bahwa operasi ini akan dilakukan secara intensif dan menyeluruh di berbagai titik rawan kejahatan.
“Operasi Pekat Marano 2025 ini merupakan bagian dari upaya kami dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat. Kami akan menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan warga, terutama yang berkaitan dengan narkotika, minuman keras, dan premanisme,” ujar AKBP Hengky.
Operasi ini melibatkan personel dari berbagai satuan, termasuk Satuan Reserse Kriminal, Satuan Reserse Narkoba, serta Satuan Sabhara Polres Mamuju Tengah. Selain itu, kegiatan ini juga menggandeng unsur pemerintah daerah dan tokoh masyarakat guna meningkatkan efektivitas pelaksanaan di lapangan.
Dalam beberapa hari pertama pelaksanaan operasi, Polres Mamuju Tengah telah berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam berbagai tindak kriminal. Beberapa barang bukti seperti minuman keras ilegal, senjata tajam, serta narkotika turut diamankan.
Kapolres Mamuju Tengah juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Tanpa dukungan masyarakat, upaya penegakan hukum tidak akan maksimal,” tambahnya.
Operasi Pekat Marano 2025 ini akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Mamuju Tengah. (Rls)
Baca juga : Kapolres Mateng Menanggapi Video Viral Dugaan Pemaksaan Aborsi Oleh Oknum Polisi