INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berkomitmen mewujudkan program kota rendah karbon atau low carbon city. Salah satunya adalah dengan rencana pengadaan motor listrik untuk pengangkut sampah.
Pengadaan motor sampah listrik ini menjadi salah satu proyek strategis prioritas Pemkot Makassar yang akan dijalankan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Motor tersebut akan menjadi armada sampah setiap kelurahan yang ada di Kota Makassar.
DLH Kota Makassar saat ini mulai mempersiapkan pengadaan motor listrik tersebut. Khususnya memperkuat dokumen perencanaan pengadaan motor sampah listrik.
Kepala DLH Kota Makassar, Ferdi Mochtar mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Inspektorat Kota Makassar. Perencanaan motor sampah listrik tersebut, kata dia harus memperhatikan standar spesifikasi dan harga barang.
“Kami diarahkan agar memperhatikan basis perencanaan, standar spesifikasi yang digunakan maupun referensi dari sisi harga,” ucap Ferdi Mochtar.
Olehnya itu, kajian perencanaan, mulai dari ketersediaan barang, spesifikasi yang akan digunakan, maupun jaminan pemeliharaan harus dipastikan dengan baik.
“Ini semua harus melalui kajian dokumen perencanaan, maka dari itu pekerjaan yang kami lakukan, menjalankan rekomendasi saran dan masukan dari berbagai pihak,” sebutnya.
Aspek lainnya juga yang harus dikaji ialah volume sampah yang bisa diangkut oleh satu motor sampah tersebut. “Kemudian sistemnya seperti apa, termasuk pengisian dayanya karena motor sampah tersebut berbasis listrik,” sambungnya.
Jika seluruh dokumen perencanaannya sudah matang, Ferdi memgatakam DLH Kota Makassar akan segera melakukan pengadaan melalui e-catalog.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan, anggaran pengadaan motor sampah listrik tersebut dimasukkan dalam APBD Perubahan 2024. Sebanyak 1000 motor sampah listrik akan dibeli Pemkot Makassar untuk mengatasi masalah persampahan di Kota Makassar.
“Tahun ini kita alokasikan anggaran melalui APBD perubahan untuk pengadaan motor sampah berbasis listrik, total 1000 unit yang akan dibeli,” ujarnya.
Adapun alokasi anggaran yang disiapkan untuk pengadaan armada sampah listrik tersebut mencapai Rp100 miliar lebih.
