Kronologi Korban Di Duga Terbawah Arus Sungai di Desa Bonto Manurung

Kronologi Korban Di Duga Terbawah Arus Sungai di Desa Bonto Manurung

INTELIJENNEWS , Maros – Pada hari Minggu,tanggal 02 April 2023 pukul 14.00 wita, pencarian korban kembali dilakukan yang di duga terbawa arus di sungai desa Bonto manurung,pada hari sabtu tanggal 01 April 2023 pukul 18.00 wita.

Hingga saat ini Tim Gabungan Basarnas dan masyarakat masih melakukan penyisiran sepanjang sungai di setiap titik belum ada tanda-tanda korban yang di duga  terbawa arus.

Kronologis kejadian sekitar jam 10.00 WITA saudari RAHMATIA Beranjak dari rumah kebun,yang melintasi sungai dan sawah menuju kerumahnya Di dusun baru, dan tiba di rumahnya sekitar pukul 12.00 WITA maksud mengantar jagung hasil kebun.

Pada saat tiba di rumah dan istirahat sejenak,beberapa jam kemudian Saudari RAHMATIA  mengambil beras untuk di bawah kembali kerumah kebunnya tepat pukul 13.00 WITA ingin kembali kerumah kebunnya dengan membawa beras untuk kebutuhan di rumah kebunnya.

Saat di perjalanan sekitar pukul 13.30 WITA,ada salah satu warga yang menegur untuk berteduh di rumah sawah karena pada saat itu hujan deras,tapi saudari Rahmawati tidak mengindahkan ajakan untuk berteduh dan tetap di lanjutkan perjalanan menuju rumah kebunnya yang menyebrangi sungai air terjung pung bunga.

Tepat pukul 18.00 WITA Suami dari Rahmatia khawatir menunggu istrinya tidak kunjung tiba dan mencari informasi,dan ternyata tidak di temukan keberadaannya, dan pada saat itu warga sudah mencari di seputar TKP namun tidak membuahkan hasil sampai saat ini.

Menurut salah satu warga pada saat sebelum kejadian,hujan sangat lebat dan bisa jadi air sungai tiba-tiba deras akibat hujan.

“Benar bahwa saat kejadian hujan sangat lebat dan kemungkinan saat berada di sungai,tiba-tiba air Bah datang tiba-tiba akibat curah hujan sangat lebat dan saat ini warga sekitar masih melakukan pencarian di sepajang sungai menggunakan alat seadanya dengan senter dan di perkirakan ada ratusan warga turut membantu pencarian namun sampai sekarang belum di temukan” ucapnya.

Tim dari Basarnas juga terkendala arus yang cukup deras dan sulit untuk di turunkan alat  ke TKP Karena akses jalan sangat sulit dan terjal.

Pewarta : Gafur

Tinggalkan Balasan