POLDA SULBAR, IntelijenNews.com., – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Sulbar, Kombes Pol Jonner MH Samosir, SIK, mengeluarkan klarifikasi terkait video yang beredar di media sosial dan sempat viral. Video tersebut menampilkan potongan percakapan yang menimbulkan interpretasi beragam di kalangan masyarakat.
Dalam klarifikasinya, Kombes Pol Jonner Samosir menegaskan bahwa video yang beredar di media sosial hanyalah sepenggal potongan dari konteks yang lebih luas. Video tersebut tidak menampilkan keseluruhan situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
“Kami ingin meluruskan informasi yang beredar dan memberikan penjelasan yang lebih lengkap kepada masyarakat,” tutur Kombes Pol Jonner Samosir.
Kombes Pol Jonner Samosir menjelaskan bahwa potongan video tersebut diambil saat pelaksanaan pengamanan di sebuah area Objek Vital Nasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah hukum Polda Sulbar. Saat itu, kami sedang menjalankan tugas pengamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif, jelasnya.
Terjadi insiden di mana oknum yang diindikasi akan melakukan upaya provokasi dan ingin merusak melumpuhkan area kantor Objek Vital Nasional (PLTU), sehingga kami terpaksa mengambil tindakan Tegas dan Terukur untuk mencegah hal hal yang tidak kita inginkan bersama lanjut Kombes Pol Jonner Samosir.
Kombes Pol Jonner Samosir juga menekankan pentingnya masyarakat memahami konteks sebelum menyimpulkan sesuatu berdasarkan potongan sepenggal video. Di era digital saat ini, informasi bisa dengan mudah diedit dan disebarluaskan, untuk itu kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya dan kebenarannya, tuturnya.
Kombes Pol. Jonner Samosir menegaskan bahwa Polda Sulbar tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan profesional dan menjunjung tinggi hukum serta hati nurani yang baik sesuai Perkap No 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan Tindakan Kepolisian. Kami akan selalu berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya Sulbar sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami juga akan terus berupaya untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat,” tegasnya.
Lewat Klarifikasi ini Kombes Pol Jonner Samosir juga meminta maaf kepada masyarakat jika tindakannya tersebut menyalahi harapan masyarakat. “Kami memohon maaf jika tindakan kami kurang berkenan,” tandasnya.(Hms/Ans)