Intelijen News. Com – Pasangkayu, Baras – Kesepakatan yang di lakukan pemerintah Kelurahan Baras, kecamatan, dan Dinas lingkungan hidup DLH bersama CSR PT. PALMA SUMBER LESTARI pada tanggal 18/09/2024. Jummat kemarin, tidak sesuai dengan hasil musyawarah.
Adapun hasil musyawarah yang di lakukan beberapa pilar dalam penanganan Sampah dikelurahan Baras, dinas (DLH) yang membantu mempasilitasi karung sejumlah KK yang ada di kelurahan Baras, dan pemerintah Kelurahan membagikan dari titik dibibir pantai, hingga lingkungan. Dari pihak PT. PSLB mengangkut ke tempat pembuangan sampah sementara (TPS) yang sudah di sepakati Kelurahan martajaya.
Warga yang kelurahan Baras mempertanyakan, ini hari jummat kenapa tidak ada di umumkan, di mesjid atau pake TOA.
“Ini sudah hari jummat sesuai hasil musyawarah kemarin di kantor kecamatan Knp tidak ada hadir disini, dimana tanggung jawabnya pemerintah ini”ucapnya dengan nada keras.
Warga pun merasa kecewa terhadap kinerja pemerintah yang sudah tiba waktunya karya bakti gotong royong dan tidak hadir mendampingi masyarakat.
Ditempat yang sama Andi Ansar media Sesi kontrol terjun langsung dalam membantu segelincir warga bersama Armada melalui CSR PT PSLB. Untuk turut serta aksi mengangkut sampah, tanpa kenal bau dan triknya panas matahari.
“Saya terjun langsung membantu masyarakat sebab, saya peduli terhadap kampung saya, dan saya hanya merasa kecawa sdkit terhadap komitmen, kesepakatan yang dilakukan pemerintah dikantor kecamatan, hasilnya dimana hari ini,” terang dengan rasa kecewa.
Ansar pun yang di sapa nama hari hari Andi sangat melihat, pergerakan pemerintah kurang maksimal dalam menangani sampah. Dan tidak ada penyampaian.
” Saya berharap sebagai warga media Sesi kontrol sangat mengharapkan kerjasamanya dengan pemerintah kelurahan Baras, kecamatan Baras dan dinas DLH Pasangkayu,” pungkasnya.
Intelijen News. Com – Pasangkayu, Baras – Kesepakatan yang di lakukan pemerintah Kelurahan Baras, kecamatan, dan Dinas lingkungan hidup DLH bersama CSR PT. PALMA SUMBER LESTARI pada tanggal 18/09/2024. Jummat kemarin, tidak sesuai dengan hasil musyawarah.
