Ketahanan Pangan TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim, KOREM162/WB Resmikan Pupuk organik terbuat dari Rumput laut

Ketahanan Pangan TMMD ke-121 Kodim 1615/Lotim, KOREM162/WB Resmikan Pupuk organik terbuat dari Rumput laut

telijenNews.com., Lombok Timur, NTB – Dalam rangka peresmian Stasiun Tani Lestari dan peluncuran Demplot Ketahanan Pangan Jagung di wilayah kodim 1615/Lombok Timur .

Selaku Komandan Korem, Saya ingin
menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan kegiatan ini.

Peluncuran Stasiun Pupuk Organik Cair Tani Lestari & Demplot Budidaya Jagung Metode Tani Lestari Keberlanjutan yang dimaksud adalah material budidaya yang digunakan di sesuaikan dgn kondisi lingkungan pertanaman dan iklim. Penggunaan material kimia di minimalkan jika tidak dibutuhkan selama masa budidaya, penggunaan material organik atau hayati di prioritaskan agar ekosistem lingkungan terjaga.

Ketahanan Pangan (Hanpangan)TMMD ke-121 Kodim 1615/Lombok Timur
LEISA / TANI LESTARI ; adalah metode budidaya yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability). Kerja nyata KOREM 162/WB dalam mewujudkan Ketahanan Pangan,
Keberlanjutan produksi pertanian khususnya tanaman pangan strategis melalui TNI,
Ikhtiar / upaya untuk menjawab salah-satu permasalahan pupuk pertanian bagi petani,
Alternatif bagi pupuk pertanian dalam hal ketersediaan pupuk, keterjangkauan harga, kemudahan dalam membeli, kehandalan kualitas dan kesinambungan produksi.
Aksi:

Stasiun Pupuk Organik Cair Tani Lestari secara terminologik selama ini petani dalam melakukan kegiatan budidaya harus menyiapkan modal yang cukup besar di awal, membeli benih, pupuk, herbisida dan insektisida serta tenaga kerja. Rasio dari material diatas, yang paling besar adalah pupuk 40%, benih 25%, herbisida dan insektisida 10% serta tenaga kerja 25%.

Dengan adanya Stasiun Pupuk Tani Lestari, petani dapat menunda pengeluaran yang cukup besar di awal, petani dapat mengatur keuangannya dengan membeli pupuk sesuai yang dibutuhkan pada usia tanamannya.
Stasiun Pupuk Tani Lestari akan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk alternatif bagi petani melalui Kodim dan Koramil terdekat.

Pupuk Organik Tani Lestari Saat ini, KOREM 162/WB menyiapkan Pupuk Organik dari Rumput Laut (jenis E.Cottoni dan Spinosum) yang bahan bakunya dari Lombok Timur dan daerah lainnya di NTB hingga Bali, diolah oleh sebuah perusahaan hingga menghasilkan pupuk organik dengan kandungan C-Organic mencapai 43%.

Pupuk Rumput Laut ini diharapkan dapat menjadi sinergi antar masyarakat pesisir dan masyarakat petani melalui peran TNI-AD.
Rumput Laut telah banyak dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari makanan, kimia hayati hingga farmasi.

Dengan karakter tanah di NTB yang mayoritas adalah tanah podsolik clay-sand, rumput laut sangat cocok dan dapat mempercepat proses kesuburan Kation Tanah, dengan tekstur tanah yang menjadi lebih gembur dan dapat meminimalkan serangan hama/OPT.

Demplot Budidaya Jagung Hybrida dengan menggunakan Pupuk Tani Lestari yang diambil dari Stasiun Pupuk Tani Lestari pada lokasi di Prigi, Pringgabaya Utara, Pringgabaya, Lombok Timur, NTB yang sebelumnya telah ditanam juga di Gunung Malang, Pringgabaya, NTB pada satu bulan yang lalu dengan pertumbuhan yang cukup bagus.

Setelah sebelumnya pada tahun 2019 dan 2021, petani di Lombok Timur berhasil memproduksi Jagung dengan kualitas Rendah Aflatoksin dan memenuhi kualifikasi Jagung Food Grade yang pertama di Indonesia. Maka, pada hari ini juga 19 Agustus 2024 kita bersama meluncurkan Stasiun Pupuk Tani Lestari adalah yang pertama di Indonesia.

Ini adalah hasil sinergi semua pihak di Lombok Timur dan NTB, bersama kita akan mampu untuk mewujudkan Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sekian dan terima kasih, ” ucapnya.(Ry)

Tinggalkan Balasan