PASANGKAYU, IntelijenNews.com., – Desa Bulu Mario, salah satu kawasan pemukiman transmigrasi pertama di Kecamatan Sarudu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dikenal sebagai miniatur Indonesia. Desa ini dihuni oleh masyarakat dari berbagai suku, ras, dan agama, menjadikannya simbol keberagaman Indonesia dalam skala kecil.
Secara geografis, Desa Bulu Mario terletak di antara 10 desa lainnya dan memiliki berbagai fasilitas publik, seperti sekolah dari semua jenjang pendidikan, rumah sakit, pasar, pabrik pengolahan kelapa sawit, hingga potensi sumber daya alam dan manusia yang melimpah. Kondisi ini menjadikan desa tersebut daya tarik bagi pendatang untuk berdagang, bekerja, maupun berinvestasi.
Salah satu lembaga yang turut berperan dalam membangun perekonomian masyarakat Desa Bulu Mario adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Hadir sejak 10 tahun lalu, BRI telah konsisten memberikan layanan perbankan terbaik, termasuk pinjaman kredit lunak kepada warga, baik untuk usaha kecil maupun besar. Kehadiran BRI menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui dunia perbankan.
Untuk memperkuat hubungan kemitraan dan pelayanan, Kepala Unit BRI Bulu Mario, Baso Akbar, yang baru menjabat, aktif melakukan kunjungan silaturahmi ke berbagai tokoh masyarakat dan mitra. Salah satu kunjungan dilakukan pada Jumat, 17 Januari 2025, ke PT. SRL-1, salah satu mitra strategis di Desa Bulu Mario.
Dalam kunjungannya, Baso Akbar disambut oleh Ka. Tata Usaha PT. SRL-1, Syah Alam Gutama, dan Community Development Officer (CDO) Andi Ibrahim. Ia mengajak karyawan perusahaan untuk menyimpan dana mereka di BRI, memanfaatkan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan memperbarui kartu ATM yang sudah tidak aktif.
“Pemasangan ATM di areal kantor SRL-1 bertujuan untuk mempermudah transaksi karyawan tanpa mengganggu jam kerja. Jangan sampai merasa kehilangan manfaatnya ketika sudah tidak ada,” ujar Baso Akbar, yang dikenal ramah dan murah senyum.
Merespons ajakan tersebut, Andi Ibrahim menyatakan siap mendukung dan mensosialisasikan penggunaan ATM kepada seluruh karyawan. “Kami akan menginformasikan kepada grup karyawan agar memanfaatkan fasilitas ATM. Kartu ATM yang sudah tidak aktif juga bisa diaktifkan kembali melalui BRI,” ungkapnya.
Kunjungan ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara BRI, perusahaan, dan masyarakat, sehingga semua pihak dapat terus tumbuh bersama secara sinergis dan saling menguntungkan.(H.M./Ans)
