Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram Di Mamuju Tengah, Harga Tembus 50 Ribu

Kelangkaan Elpiji 3 Kilogram Di Mamuju Tengah, Harga Tembus 50 Ribu

MAMUJU TENGAH IntelijenNews.com., – Warga Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, mengeluhkan kelangkaan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram yang diiringi lonjakan harga hingga mencapai Rp50 ribu per tabung di tingkat pengecer.

 

Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan semakin membebani masyarakat. Salah seorang ibu rumah tangga, Idayah, mengungkapkan bahwa kelangkaan elpiji sudah terjadi sekitar dua bulan sebelum pergantian tahun.

 

“Sudah lama Pak (langka dan mahal), mungkin sekitar dua bulanan. Kalau mau beli di pangkalan, katanya habis,” ujar Idayah saat ditemui di sebuah kios di kompleks pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kamis (2/1/2025).

 

Idayah akhirnya membeli elpiji di salah satu kios dengan harga mencapai Rp50 ribu per tabung. “Sangat menyiksa, harganya sudah sampai Rp50 ribu,” keluhnya.

 

Pelaku UMKM Juga Terbebani

 

Keluhan serupa datang dari Nia, seorang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Topoyo. Ia menyebutkan harga elpiji di kios mencapai Rp45 ribu per tabung.

 

“Saya beli di kios dengan harga Rp45 ribu karena di pangkalan katanya kosong,” ungkap Nia. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.

 

Harga di Pangkalan Juga Naik

 

Tidak hanya di tingkat pengecer, harga di pangkalan pun melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan. Kamal, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa harga di pangkalan mencapai Rp30 ribu per tabung, jauh di atas HET sebesar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.

 

“Pengawasan dari pemerintah sangat diperlukan untuk menertibkan pangkalan dan kios-kios nakal,” tegas Kamal.

 

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga elpiji subsidi, serta memastikan distribusi yang merata dan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan.

Sumber : tribunsulbar.com., / Ans

Tinggalkan Balasan