IntelijenNews. Makassar – Kecelakaan kerja yang tragis terjadi di Pembangunan Kantor DPW PPP, Jl. S. Saddang, Makassar pada hari Sabtu, 1 Juli 2023 sekitar pukul 18.00 WITA. Peristiwa tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia. Identitas kedua korban tersebut adalah Mansyur dg. Sijaya, seorang warga Gowa yang tinggal di Jl. Abd. Mutalib Dg. Napang, Paccinongan, dan Riswan, seorang warga asal Kabupaten Gowa yang tinggal di Jl. Poros Malino, Kecamatan Bonto Marannu, Desa Romang Loe (Pakatto).
Menurut keterangan Suriadi Dg. Nompo, seorang warga di Jl. Poros Patalassang, Gowa, kronologis kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah sebagai berikut: Mansyur merupakan sopir dan operator truk pompa beton dengan nomor polisi DD 9512 G, sedangkan Riswan merupakan anggota tim. Pada saat Mansyur menggerakkan corong (belalai) pompa beton, tiba-tiba corong tersebut menyentuh kabel listrik, menyebabkan percikan api. Saksi melihat korban Mansyur gemetar dan terjatuh, sementara Riswan yang memegang ujung corong juga ikut gemetar akibat sengatan listrik, dan kemudian keduanya terjatuh.
Sekitar pukul 18.15 WITA, seorang saksi bersama rekannya langsung membawa kedua korban ke RS. Pelamonia. Namun, ketika tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) RS. Pelamonia, dokter Indra Hamdani menyatakan bahwa kedua korban sudah meninggal dunia.
Keterangan dari warga di TKP menyebutkan bahwa sekitar pukul 17.20 WITA, mereka mendengar suara ledakan di Jalan S. Saddang, depan Kantor DPW PPP.
Pukul 18.28 WITA, personel Polsek Makassar tiba di TKP di bawah pimpinan Kapolsek Makassar Kompol Dr Andi Aris Abu Bakar, SH.MH, dan segera mengamankan TKP.
Pukul 18.30 WITA, unit PLN Unit Karebosi tiba di TKP yang dipimpin oleh Nurdin. Unit PLN Karebosi langsung memutuskan arus listrik di TKP. Hingga saat ini, personel kepolisian masih berada di TKP karena truk pompa beton masih tersangkut kabel listrik.
Pukul 20.35 WITA, unit Identifikasi Fisik (inafis) Polrestabes Makassar tiba di TKP yang dipimpin oleh Iptu Syahuddin Rahma SH, Pawas Reskrim Polrestabes Makassar.
Kedua korban mengalami luka bakar pada seluruh tubuh. Mereka merupakan karyawan PT. Mega Beton Mandiri.
YPO