INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri menyelenggarakan kegiatan Binter Satnonkowil Yonkav 10/Mendagiri untuk membantu pembuatan akta kelahiran dalam rangka HUT KAVALERI TNI AD ke-75 dengan motto “Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat” bertempat di markas mereka.
Yonkav 10/Mendagiri dengan Kapten Kav Mochamad Irvan Fauzi sebagai Ketua Panitia Pelaksana berkolaborasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar mengadakan pelayanan langsung program ini.
Komandan Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri, Mayor Kav Kuswara, S.I.P., menjelaskan program penyerahan akta kelahiran ini merupakan salah satu program yang diadakan oleh Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) dan Satuan Kavaleri Se-Indonesia, untuk membantu masyarakat sekaligus menyambut HUT ke-75 KAVALERI TNI AD pada tanggal 9 Februari 2025 nantinya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program Pembinaan Teritorial melalui kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kreatif yang berdampak tidak hanya meningkatkan citra TNI khususnya TNI AD namun juga mewujudkan ketahanan masyarakat dengan membantu melengkapi administrasi diantaranya akta kelahiran yang merupakan dokumen penting untuk masa depan mereka, program ini ditujukan untuk masyarakat di sekitar satuan Kavaleri di seluruh Indonesia, dengan motto “Penduduk Tercatat, Pertahanan Kuat” ungkapnya.
Program ini juga dibuat untuk memudahkan masyarakat yang hanya perlu berkomunikasi dengan personel Yonkav 10/Mendagiri agar berkas persyaratan akta kelahiran dijemput secara langsung oleh personel Yonkav 10/Mendagiri secara door to door dan juga menfasilitasi dengan menjemput masyarakat apabila ingin memproses secara manual serta memandu dalam mengurus semua dokumen tersebut pada pelayanan langsung oleh Disdukcapil.
Menurut Danyonkav 10/Mendagiri, akta kelahiran adalah syarat utama dalam berbagai urusan administratif, termasuk pendaftaran sekolah, pembuatan paspor, dan perjalanan umroh atau haji.
“Sejak September hingga akhir Oktober 2024, pihaknya telah membantu masyarakat dalam menerbitkan 76 akta kelahiran,” tutupnya.