JAKARTA, IntelijenNews.com., – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., didampingi Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pejaten, Jakarta Selatan, pada Senin (17/3/2025) Kemarin.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, serta Pejabat Utama Mabes Polri. Kehadiran para pemangku kebijakan tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan pemenuhan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pendirian SPPG bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan bergizi secara gratis. Selain itu, fasilitas ini juga akan dikembangkan sebagai pusat pengelolaan hidroponik untuk mendukung suplai kebutuhan bahan baku makanan bergizi.
“SPPG ini tidak hanya menjadi tempat pemenuhan gizi bagi anak-anak, tetapi juga menyentuh ekosistem perekonomian daerah melalui pengelolaan hidroponik. Dengan demikian, kita bisa menciptakan keberlanjutan dalam penyediaan bahan makanan sehat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolri.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, mengungkapkan bahwa peran Bhayangkari dalam program ini adalah memastikan layanan pemenuhan gizi berjalan optimal dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyambut baik inisiatif ini dan berharap SPPG dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak. “Gizi yang baik adalah fondasi utama bagi tumbuh kembang anak dan keberhasilan pendidikan mereka di masa depan,” ujarnya.
Dengan peresmian ini, diharapkan SPPG dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam aspek kesehatan, pendidikan, maupun ekonomi.
Sumber : Humaspolri. Laporan : Ansar Bahri (AB).