IntelijenNews. MAMUJU – Sulbar, Seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai Negara mulai menyala, hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barusan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat Irjen Pol. Verdianto I. Bitticaca saat membacakan amanat PLT. Menkominfo dalam upacara peringatan ke-115 Hari kebangkitan Nasional tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Tribrata Polda Sulbar.
Lanjutnya, sejak saat itu gerakan perhuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai Negara yang satu, berdaulat, adil dan makmur.
“Tiga tujuan yang menjadi tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan Nasional, yakni Memerdekakan cita-cita Kemanusiaan, Memajukan Nusa dan Bangsa serta Mewujudkan kehidupan Bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata Dunia”, Ungkap Kapolda Sulbar.
Lebih jauh, Jenderal bintang dua ini mengajak seluruh elemen Pemerintahan hingga Masyarakat untuk saling bahu membahu berkolaborasi menerapkan Nilai-nilai persatuan dan Kesatuan dalam Mewujudkan Kebangkitan Bangsa dari berbagai krisis Global baik Kesehatan, perekonomian hingga Geopolitik.
“Semangat untuk Bangkit” dan mempercepat pemulihan global Pasca pandemi dikobarkan di tingkat regional Dengan mengusung tema Asean matters, epicentrum of growth, Indonesia ingin menjadikan Asia tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi Asean sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
“Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian Bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya”, Tutup Verdianto.
Humas Polda Sulbar / Ansar