Harga Tiket Pesawat Domestik Naik, Pengamat Ekonomi Dan Energi : Harga Avtur Bukan Alasan

 

 

 

Intelijen News – Pegiat Ekonomi Dan Energi Desak Pemerintah Stabilkan Harga Tiket Pesawat. akhir-akhir ini terjadi loncakan harga tiket pesawat dalam kategori penerbangan domestik di Indonesia.

 

Hal ini pun menuai reaksi dari berbagai elemen masyarakat yang menganggap bahwa kenaikan harga tiket pesawat berdampak terhadap aktivitas yang menggunakan jasa maskapai penerbangan.

Salah satu alasan pemerintah terkait harga tiket pesawat yang mahal adalah harga bahan bakar avtur yang mengalami kenaikan imbas dari melemahnya ekonomi global dan juga menguatnya nilai tukar Dollar terhadap Rupiah.

 

Pegiat Ekonomi dan Energi Yogi Pratama menganggap bahwa alasan dibalik kebaikan harga tiket pesawat yang disebabkan oleh harga avtur yang mahal bukanlah alasan utama dibalik kenaikan harga tiket maskapai penerbangan domestik di Indonesia.

 

“Menurut saya, kalau alasan avtur yang mahal sehingga menjadi sebab mahalnya harga tiket pesawat menurut saya masihlah premature. Coba kita bandingkan dengan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik, harga tiketnya cukup stabil sehingga saya menganggap bukan harga avtur yang menjadi penyebab utama mahalnya harga tiket pesawat domestik,” ungkapnya, jumat (20/09).

 

Yogi Pratama menganggap bahwa hal yang fundamental sehingga harga tiket pesawat domestik mengalami kenaikan adalah berkaitan dengan regulasi pungutan yang dibebankan kepada maskapai penerbangan. Diantara pungutan tersebut seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang mencapai 11%, iuran wajib asuransi Jasa Raharja serta retribusi bandara atau PJP2U,” terangnya.

 

Yogi Pratama berharap agar pemerintah Indonesia melakukan evaluasi terhadap pungutan-pungutan tersebut agar maskapai penerbangan dapat menstabilkan harga tiket pesawat di Indonesia.

Yogi menilai jika pemerintah tidak serius menyelesaikan masalah ini, maka akan mempengaruhi ekonomi nasional dalam berbagai sektor.

 

“Imbas dari mahalnya harga tiket pesawat akan mempengaruhi ekonomi Indonesia di berbagai sektor. Lalu lintas penerbangan di Indonesia adalah bagian penting dalam pendapatan negara dan bila sektor penerbangan mengalami kelesuan aktivitas, maka tentu akan berdampak sistemik terhadap ekonomi nasional,” pungkasnya.

 

Pewarta : Asdar

Tinggalkan Balasan