Dukung Pengembangan Ekonomi Sulsel, Bea Cukai Makassar Buat Program Export Assistance

Dukung Pengembangan Ekonomi Sulsel, Bea Cukai Makassar Buat Program Export Assistance

INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Provinsi Sulawesi Selatan dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah, mulai dari hasil pertanian dan holtikultura, perkebunan, perikanan, hingga komoditi pertambangan.

Baca Juga : Bea Cukai Makassar Semarakkan Hari Oeang Ke-78, Kenang Awal Mula Rupiah

Beberapa macam sumber daya alam tersebut memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan sebagai produk ekspor yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah, namun secara paralel juga berkontribusi pada perekonomian nasional.

 

Bea Cukai Makassar melalui Program Unggulannya, Export Assistance hadir dengan menginisiasi berbagai kegiatan positif wujudkan sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak baik dari instansi pemerintah maupun swasta, dalam mendorong pengembangan produk lokal melalui hilirisasi dan diversifikasi untuk tujuan peningkatan ekspor, sehingga tidak bergantung pada satu jenis komoditas saja, mengingat Provinsi Sulawesi Selatan memiliki dua pintu gerbang internasional yaitu melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Internasional Soekarto Hatta yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan proses bisnis ekspor dan impor.

 

Hal ini tentu saja dapat memperluas basis ekonomi dan meningkatkan stabilitas pendapatan daerah. Dengan dukungan kolaborasi berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta, Export Assistance Bea Cukai Makassar berperan sebagai wadah untuk konsultasi, sharing strategi dan menemukan berbagai alternatif solusi atas kendala yang dihadapi tentang proses ekspor, perkembangan regulasi yang berlaku dan strategi pemasaran di pasar global, serta

sarana memotivasi pelaku usaha untuk berinovasi dalam produk yang dihasilkan agar lebih berkualitas, kompetitif dan memiliki daya saing di Pasar Internasional.

 

Selain itu, dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan dapat dimanfaatkan sebagai sarana membangun jaringan dengan pelaku bisnis dalam ekosistem rantai pasok eksportir dan pemangku kepentingan

lainnya.

 

Program Export Assistance yang dijalankan oleh Bea Cukai Makassar juga menjangkau daerah-daerah yang memiliki potensi komoditas ekspor yang sangat besar dan memerlukan perhatian yang lebih agar dapat berkembang dan bersaing di pasar global melalui kunjungan komunitas, kesempatan keikutsertaan bazar, pelatihan pengolahan produk melalui kolaborasi bersama ahli yang kompeten dan sebagainya.

 

Selanjutnya sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi eksportir baru di Indonesia, Export Assistance Bea Cukai Makassar menyelenggarakan kegiatan untuk mendukung pelaku usaha yang ingin memperluas jangkauan pasar internasional serta meningkatkan kontribusi ekspor terhadap perekonomian nasional.

 

Melalui pelatihan dan pendampingan yang efektif, para eksportir baru dapat tumbuh dan berkembang bersama, sehingga memperkuat ekosistem ekspor Indonesia secara keseluruhan.

 

Dengan adanya peningkatan volume ekspor, devisa yang masuk ke Sulawesi Selatan meningkat. Ini berkontribusi pada stabilitas ekonomi lokal maupun nasional, serta menyediakan sumber pendapatan dan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi eksportir dan pelaku usaha di sektor perdagangan.

Baca juga : Pelaku Usahan Rokok Dukung Optimalisasi Target Penerimaan Negara Dari Cukai Rokok Guna Mendukung Pembangunan Perekonomian Nasional

Selanjutnya secara paralel, hal ini yang dapat meningkatkan daya tahan ekonomi daerah terhadap fluktuasi ekonomi global. Melalui program Export Assistance, Bea Cukai Makassar telah berhasil melakukan bimbingan dan pendampingan kepada UMKM binaan hingga berhasil Go Export.

UMKM yang telah berhasil di berikan asistensi hingga Go Export telah meningkat dari tahun ke tahun, khususnya 3 tahun terakhir, tahun 2022 sebanyak 11 UMKM (devisa ekspor USD 2.139.647), tahun 2023 sebanyak 22 UMKM (Devisa Ekspor USD 9.653.424,39), sedangkan pada tahun 2024 sampai dengan September ini telah terdapat 22 UMKM binaan (terdiri dari eksportir baru dan eksportir yang kurang aktif ditahun sebelumnya) yang berhasil menembus pasar ekspor keberbagai negara dengan berbagai macam produk olahan perikanan, pertanian, perkebunan dan industri kerajinan dengan devisa ekspor yang telah dihasilkan adalah USD2.924.705,43 (diluar eksportasi produk UMKM yang melalui barang bawaan penumpang dan barang kiriman) dari total devisa ekspor USD1.227.918.327,65.

Adapun negara tujuan ekspor UMKM pada tahun 2024 adalah China, Arab, Amerika, Eropa dan Jepang, dengan produk adalah Kopi, Kakao, rempah-rempah, handycraft, dll.

“Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Tim Export Assistance Bea Cukai Makassar dalam mendukung kegiatan ekspor, kontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Selatan menjadi signifikan. Fasilitasi dalam proses ekspor, dukungan terhadap UMKM, serta optimalisasi peran digitalisasi layanan telah membuat pelayanan di Bea Cukai Makassar makin mudah dan cepat, pelatihan yang diselenggarakan mendorong produk-produk unggulan dari Sulawesi Selatan mampu bersaing di pasar global, meningkatkan devisa, dan menciptakan lapangan kerja, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Selatan”, ujar Ade Irawan, Kepala Kantor Bea Cukai Makassar.

Tinggalkan Balasan