INTELIJENNEWS.COM, Mamuju Tengah – Pertandingan Voly dan Takraw antar desa yang diselenggarakan di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah diprotes oleh salah satu pemenang lomba.
Salah-satu pemain laga yaitu Gilang Wahyudi Akbar mengaku kecewa dengan hadiah yang didapatkan oleh para juara-juara lomba hanya sebatas piala saja, tanpa ada uang pembinaan.
Padahal informasi yang ia dapat dari Staf Desa, setiap desa dalam hal ini ada 11 desa baik ikut maupun tidak ikut turnamen 17 Agustus 2023 itu tetap harus membayar biaya pendaftaran 1 Juta rupiah.
“Info yang saya dengar setiap desa membayar 1 juta ke kecamatan ikut tidak ikut tetap membayar,” ujarnya ketika dihubungi Intelijennews belum lama ini.
Baca juga Eratkan Silaturahmi dan Jaga Kesehatan Wakapolda Sulbar Olahraga Bersepeda Bersama PJ. Gubernur
Gilang mengaku kecewa dan berharap pada turnamen 17 Agustus di tahun 2024 nanti akan ada hadiah yang lebih adil bagi para peserta lomba.
“Saya merasa kecewa supaya kedepannya lebih baik lagi, bagi teman teman yang juara bisa semangat lagi kalau begini kak tahun 2024 17 Agustus mungkin tidak ada yang ikut,” tuturnya.
“Sudah saya tanya kemarin (soal hadiah dengan perangkat Kecamatan) bilangnya tidak ada uang pembinaan, ini (saya) merasa lucu (turnamen) kecamatan ini bergengsi loh,” keluhnya.
Pewarta : Kabiro Muh Yusuf