INTELIJENNEWS–MAROS – Rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Kabupaten Maros tahun 2023 mulai digelar, Senin (06/02/2023).
Pelaksanaan musrenbang tersebut diawali di dua kecamatan sekaligus, yakni Kecamatan Tompobulu dan Tanralili.Kegiatan musrenbang di dua kecamatan itu dibuka langsung Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, didampingi Wakil Bupati Suhartina Bohari. Hadir pula Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir.
Dalam sambutannya, Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Maros akan terus dilanjutkan. Namun di tahun 2023-2024 prioritasnya di sektor pendidikan dan kesehatan.
Di sektor pendidikan, Pemkab Maros akan menggelontorkan Rp 424 miliar per tahun, sementara untuk pendidikan sebesar Rp 269 miliar per tahun.Chaidir Syam menjelaskan prioritas tersebut dilakukan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kesehatan terjamin bagi masyarakat Kabupaten Maros.
“Persoalan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama kita, sebanyak 424 miliar di sektor pendidikan dan 269 miliar di sektor kesehatan, itu saja sudah hampir mencapai 700 miliar sementara APBD kita hanya 1,3 triliun saja”, sebutnya.
Anggaran pendidikan diperuntukan bagi insentif guru, sertifikasi, sarana dan prasarana sekolah seperti alat peraga di sekolah maupun rehabilitasi Sekolah. Mulai dari rehabilitasi sedang dan berat.
“Kami juga akan menganggarkan di sektor pendidikan itu rehab sekolah, ada anggarannya sekitar Rp 5 miliar,” urainya.
Chaidir Syam juga menyampaikan akan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat melalui program Universal Health Coverage (UHC). Rencananya akan launching pada tanggal 27 Februari nanti.
UHC sendiri merupakan pelayanan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat, hanya dengan membawa KTP berdomisili Maros saja sudah bisa dilayani. Pemkab Maros telah menyediakan anggaran 27 miliar terkait ini.
Pewarta : Gafur
Editor : Putra