Blusukan ke Pasar TPI, Ketua Bhayangkari Ny. Miranti Adang Ajak Masyarakat Penuhi Gizi dengan Ikan Segar

Blusukan ke Pasar TPI, Ketua Bhayangkari Ny. Miranti Adang Ajak Masyarakat Penuhi Gizi dengan Ikan Segar

Intelijennews.com, Polda Sulbar – Melakukan blusukan ke pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Ketua Bhayangkari Ny. Miranti Adang Ginanjar juga mengajak masyarakat untuk memenuhi nutrisi dan gizi tubuh dengan mengkomsumsi ikan segar, Kamis (20/6/24).

 

Nampak rombongan ketua Bhayangkari bersama Ketua PPK Sulbar yang berkunjung di Pasar TPI langsung berbelanja berbagai macam ikan segar, “hari ini kita borong ikan segarnya sekaligus bantu perputaran ekonomi wilayah”, tutur Ketua Bhayangkari.

 

Ketua Bhayangkari Ny. Miranti Adang juga mengaku kagum dengan beragam jajanan ikan segar yang ada di pasar TPI Kasiwa Mamuju dimana kita dimanjakan beragam jenis ikan segar yang mayoritas memilik protein yang tinggi dan baik untuk nutrisi dan gizi tubuh.

 

Tidak heran, lanjut Katua Bhayangkari itu ikan segar di Mamuju menjadi olahan jajanan yang menggugah selera. Bahkan banyak pengurus Bhayangkari yang memproduksi ikan segar asal Sulbar sebagai jajanan enak yang banyak digemari warga pelengkap hidangan di waktu makan.

 

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Bhayangkari juga menghadirkan Chef Nasional William Wirjaatmaja dan Chef Shanti Hendarwati Serad.

 

Chef Nasional William Wirjaatmaja mengungkapkan hasil laut Sulawesi Barat sangat melimpah terbukti beragam jenis ikan yang masih segar terpampang di lapak penjualan para pedagang diantaranya jenis ikan cakalang, layang, kembung, kerapu, kakap merah dan ikan cepak.

 

Pihaknya berharap ragam ikan segar yang tersedia dapat dikomsumsi warga karena sumber proteinnya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Ayo biasakan makan ikan segar, ajak Chef William Wirjaatmaja.

 

Sementara itu, Ketua Bhayangkari menambahkan ikan segar yang dimasak akan menghasilkan protein yang baik terlebih jika proses masak dilakukan sesuai penanganan pangan olahan untuk kondisi medis khusus sesuai peraturan menteri kesehatan nomor 29 tahun 2019.

 

Sebab, lanjut istri Kapolda itu pengolahan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan diyakini dapat menekan angka stunting karena asupan nutrisi yang terpenuhi dapat mencegah tumbuh kembang anak lebih pendek dari umurnya.(Hms/Ans)

Tinggalkan Balasan