INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar, Anwar Faruq mengaku miris banyaknya anak putus sekolah di Kota Makassar. Salah satu penyebab utamanya ialah keterbatasan ekonomi. Anwar Faruq menjelaskan bahwa banyak keluarga di Makassar yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga memaksa anak-anak mereka untuk bekerja demi membantu perekonomian keluarga.
“Faktor ekonomi yang tidak mencukupi memaksa anak-anak untuk bekerja. Orang tua yang tidak mampu memberikan perlakuan yang layak kepada anak-anak mereka, sering kali harus mengandalkan anak-anak untuk membantu ekonomi keluarga,” ujarnya kepada awak media Selasa 2 Juli 2024.
Hingga hari ini, Indonesia masih terus berjuang mengatasi aneka persoalan pemerataan pendidikan. Salah satunya, tingginya angka putus sekolah. Meningkatnya angka putus sekolah merupakan ancaman serius bagi pembangunan berkelanjutan dan target Indonesia Emas 2045.
Faktor lingkungan juga menjadi perhatian serius. Banyak anak-anak yang bergaul dengan lingkungan di mana rata-rata teman-teman mereka tidak bersekolah, sehingga mereka lebih memilih untuk bekerja dan mencari uang daripada melanjutkan pendidikan. Anwar Faruq menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
“Pemerintah harus bisa bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Sosial, untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang baik. Kolaborasi ini bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja,” ujarnya. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya pendidikan juga harus ditingkatkan.
“Pemerintah harus mengedukasi masyarakat bahwa bersekolah itu penting. Sesuai dengan UUD 1945, fakir miskin dan anak terlantar harus dipelihara oleh negara. Sebab, pendidikan sangat penting untuk mengubah kualitas kehidupan dan membantu anak-anak bertahan di era mereka,” tutupnya.
