INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyinggung terkait dengan kader Nasdem yang masuk jeruji besi. Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan resiko perjuangan.
Hal ini dikatakan Paloh ketika membuka acara orientasi calon legislatif (caleg) se-Sulawesi di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Kamis 23 Juni 2023.
Baca juga : 20 Aset Tanah Rafael Alun Senilai Rp150 Miliar di Sita KPK
“Dibujuk, dirayu, ditekan, walaupun kadernya dijebloskan ke tahanan, itu adalah bagian dari resiko perjuangan kita,” tegasnya.
Padahal kata Paloh, Nasdem punya niat baik bagi negeri ini, bukan hanya pada sahabat di luar pemerintah tetapi sahabat yang saat ini berada di dalam pemerintahan.
Nasdem kata Mantan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu menghormati upaya penegakan hukum di Indonesia, tetapi ia mengingatkan bahwa jangan sekali sekali mempermainkan hukum itu sendiri. “Jangan mencari cari kesalahan yang tidak perlu dicari,” imbuhnya.
Mendengar ucapan Paloh sontak membuat para Kader dan simpatisan riuh dengan teriakan dan tepuk tangan. Bahkan SYL juga ikut berdiri dari kursinya dan mengepalkan tangan ke udara menghadap Paloh.
Menurut Paloh, kita harus saling bergandengan tangan, karena kita berkompetisi dengan dunia bukannya sesama anak negeri.
“Kita butuh ketenangan, kita butuh stabilitas,kita butuh progres pembangunan, kita harus saling bergandengan tangan, bukan hanya melihat kau disana ku disini, kami kawanku kamu lawanku bukan itu,salah” tegasnya.
Pimpinan Media Group itu mengamini bahwa memperjuangkan nilai kebangsaan dan nasionalisme bukanlah suatu hal yang mudah. Yang mudah adalah ketika mengikuti arus bahkan mengatakan yang salah menjadi benar. Tetapi Nadem tidak seperti itu kata Paloh.
“Kalau saudara saudara mau tetap berada di dalam barisan arus gerakan perubahan di partai Nasdem ini, maka saya harus memberitahu saudara saudara kita akan semakin menghadapi tantangan lebih besar kedepan,” tegasnya.
Apalagi kata Paloh sekarang ini Nasdem menjadi sorotan media massa baik positif maupun negatif. “Itu menjadi tantangan tersendiri bagi kita bahwasanya pusat perhatian khususnya aktivitas kegiatan media massa yang ada, tertuju pada nasdem,” sambungnya.
Nasdem kata Paloh memerlukan kader yang memiliki daya dan militansi tinggi. Apalagi kata Paloh Nasdem tidak mengedepankan prasangka buruk serta strategi licik dalam berpolitik.
Sekadar informasi, ada dua kader Nasdem yang terseret kasus korupsi di KPK, pertama ialah Sekjen DPP Nasdem, Jhonny G. Plate yang sudah menjadi tersangka kasus korupsi. Kedua ialah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang tengah dilakukan penyelidikan terkait keterlibatannya dalam korupsi di Kementerian Pertanian.(Al-Fath)
Baca juga : Mahfud Akan Menghadap Jokowi Soal Analisis Putusan MK Terkait Masa Jabatan KPK