INTELIJENNEWS–PASANGKAYU – Upaya memberikan solusi terhadap melonjaknya harga bahan pokok dibulan suci ramadhan, Kodim 1427 bersama Dinas Koperindag, Bulog dan Rumah Pangan Kita (RPK) menggelar pasar murah.
Pasar murah yang bertempat di Koramil 1427-01/Pasangkayu ini dikoordinir oleh Pasi Ops 1427, Letda Inf. Jaya Faisal, dengan menyediakan bahan pokok berupa beras, telur, minyak goreng, sirup dan lainnya dengan harga terjangkau.
Pasar murah dibuka langsung oleh Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, melalui Vidio Conferance (Vicon), Sabtu (01/04/23).
Dikesempatan Vicon itu, Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol inf. Rachmat Yunus, S.sos, didampingi Pasi Log, Kapten Inf. Muh. Barki 1427, Pasi Pers 1427, Bahar Talatta, Pasi Ter 1427, Letda Inf. Baso Etong dan Danunit 1427, Lettu Inf. Munajab.
Nampak antusias masyarakat berdatangan memadati halaman Koramil 1427-01/Pasangkayu, untuk mendapatkan bahan pokok murah.
Dandim 1427/Pasangkayu, Letkol Inf. Tachmat Yunus, S.sos, mengatakan pasar murah ini merupakan upaya pihaknya memberikan solusi bagi masyarakat, utamanya mereka yang kurang mampu, guna mendapatkan bahan pokok relatif sangat murah dibandingkan di pasaran.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa jelang bulan suci ramadhan hingga hari ini, harga bahan pokok di pasaran melonjak, sehingga masyarakat kurang mampu sangat sulit menjangkaunya,” ujar Dandim.
Lanjutnya, inilah solusi konkret yang dapat diberikan kepada masyarakat, sehingga kebutuhan mereka dibulan ramadhan dapat terjangkau dan terpenuhi.
“Kegiatan pasar murah ini kami laksanakan selama kurang lebih satu minggu, mulai tanggal 1 hingga 8 April,” pungkasnya.
Sementara salah seorang ibu, Asriani (55) ditemui mengantri untik mendapatkan bahan pokok murah merasa senang dengan pasar murah ini karena pengeluaran belanja bisa hemat.
“Terima kasih kepada Kodim 1427/Pasangkayu bersama instansi terkait yang menggelar kegiatan ini, sehingga kami bisa mendapatkan harga bahan pokok yang sangat murah untuk memenuhi kebutuhan dibulan ramadhan,” pungkasnya.
(Er / Ansar)