Jelang PSM vs Madura United, PPP Sulsel Soroti Stadion Representatif yang Belum Ada

Jelang PSM vs Madura United, PPP Sulsel Soroti Stadion Representatif yang Belum Ada

INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Imam Fauzan menyinggung tidak adanya stadion representatif di Sulsel.

Baca juga : Paket Nobar Hotel Dalton PSM Makassar vs Madura United, 50 Ribu Makan Sepuasnya

“Saya pak gubernur menyampaikan satu poin saja dari Fraksi PPP terhadap hasil reses yaitu Kebutuhan terhadap stadion representatif di Sulsel sangat dibutuhkan,” ujarnya dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel dengan agenda Laporan Hasil Reses Masa Sidang Ke-2, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulsel, Jum’at (31/3/2023).

Padahal kata Imam sapaannya, Stadion Representatif merupakan salah-satu janji dari pasangan Nurdin Abdullah dan Sudirman Sulaiman tersebut.

“Saya berharap dan seluruh masyarakat Sulawesi Selatan berharap adanya stadion representatif di Sulsel yang notabene sudah menjadi kebutuhan masyarakat Sulsel,” terangnya.

Ia bahkan menyinggung laga PSM Makassar vs Madura United malam ini, dimana Juku Eja digadang-gadang akan memenangkan BRI Liga 1.

Stadion Mattoanging adalah salah-satu stadion yang dijanjikan akan dibangun, namun karena beberapa masalah seperti dua kali gagal tender, kasus sengketa tanah yang masih bergulir di pengadilan hingga sikap kehati-hatian yang diutamakan Pemprov Sulsel melihat sengketa tersebut, membuat stadion ini tak kunjung dibangun.

Sekedar informasi, Laporan hasil reses merupakan laporan yang dibuat oleh para fraksi partai setelah para Legislatornya menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil).

Baca juga : BRI Liga 1 Sore Ini : Duel Big Match Persebaya Surabaya Menjamu PSM Makassar

Pada saat pembacaan laporan, semua fraksi DPRD Sulsel hanya membacakan bagian kesimpulan dari Laporan tersebut.

Tetapi laporan itu tidak hanya berisi kesimpulan, tetapi memuat daftar usulan, aspirasi dan saran dari setiap fraksi.

Namun hal ini tidak dibacakan secara keseluruhan, tetapi diserahkan kepada Ketua DPRD Sulsel Ina Kartika Sari lalu akan diberikan kepada Pemprov Sulsel. (Alfath).

Tinggalkan Balasan