INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Pembangunan Gudang Farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar yang terletak di jalan Yusuf Daeng Ngawing diduga tidak memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Padahal pembangunan Gudang Farmasi tersebut dilaksanakan 2 tahap.
Informasi yang dihimpun Intelijennews, tahap pertama pembangunan tempat penyimpanan alat-alat medis itu dimulai pada tahun 2023 untuk lantai 1 dan dilanjutkan pembangunan tahap kedua untuk lantai dua di 2024.
Sementara pembangunannya sudah rampung dan siap untuk diresmikan. Terpasang tulisan Pemerintah Kota Makassar Dinas Kesehatan Gudang Farmasi.
Hal ini disoroti oleh salah satu tokoh masyarakat setempat yakni Andi Tahir. Menurutnya, gedung milik pemerintah setempat bisa memberikan contoh positif kepada masyarakat dalam hal tertib administrasi termasuk perizinan.
Menanggapi hal itu, melalui pesan singkat Whatsapp Kadis Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin mengatakan telah memberi instruksi untuk melengkapi dokumen termasuk perizinan.
“Yang jelas dari awal saya sudah sampaikan semua dokumen di lengkapi. Terkait IMB saya masih menunggu PPKnya, telepon saya belum di respon” ungkap Nursaidah.
Dihubungi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gudang Farmasi Dinkes Makassar, Ihyadi Abu Dawuf tak merespon panggilan di nomor telepon pribadinya.
Disisi lain, Yusuf Laoh yang mengaku sebagai lawyer Dinkes Makassar menyampaikan bahwa terkait IMB pembangunan Gudang Farmasi sementara dalam pengurusan.
“Pihak dinkes sudah mengurus IMB bulan Desember 2024” tuturnya.
Lantas, awak media meminta apakah ada bukti mengenai kepengurusan IMB tersebur, namun yang bersangkutan tak menyerahkannya.
“Tabe’ pembuktian itu ranah peradilan” katanya.