INTELIJENNEWS.COM, GOWA – Pekerjaan trotoar di sepanjang Jalan Masjid Raya depan Rumah Jabatan Bupati Gowa dan di Jalan Sultan Hasanuddin sekitaran toko kue Adijaya serta Jalan Tumanurung Gowa menuai kontroversi.
Pantauan Intelijennews, pekerjaan paving block di ruas jalan yang dimaksud, ada paving block yang terangkat dan berlubang bahkan sudah retak. Ada juga pemasangan les pinggir jalan yang bengkok dan pengecorannya tampak kurang baik.
Padahal proyek ini menelan biaya 11 milyar dengan menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) ini. Informasi yang awak media himpun, kalau Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gowa sudah di panggil oleh komisi 3 DPRD Gowa perihal proyek paving block ini.
Menanggapi berita ini, awak media berkunjung ke kantor Dinas PUPR Gowa, untuk meminta tanggapan mengenai disorotnya pekerjaan paving block di wilayah kerjanya. Kendati berada di kantor, Kadis PUPR Rusdi tidak menemui awak media.
Sopir pribadi Kadis PUPR hanya mengarahkan awak media ketemu PPK Cipta Karya bernama Vivit, namun informasi yang didapat Vivit sedang tidak berada di lokasi karena sakit. Kendati demikian, pantauan Intelijennews mobil pribadinya masih terparkir di depan kantor.
Dihubungi Intelijennews ke nomor whatsapp pribadinya, Kadis PU Gowa tak menggubris permintaan konfirmasi tersebut sampai berita ini terbit. (Zoel)
