Stadion Sudiang Ingin Seperti Manahan Solo, Kapasitas 30 Ribu Penonton

Stadion Sudiang Ingin Seperti Manahan Solo, Kapasitas 30 Ribu Penonton

INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Pembangunan Stadion Sudiang kini menyeberang ke tahun 2025. Kepala Dinas Pemudan dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman mengusulkan agar spesifikasinya seperti bahkan lebih dari Stadion Gelora Manahan di Kota Solo.

Baca juga : Jelang PSM vs Madura United, PPP Sulsel Soroti Stadion Representatif yang Belum Ada

“Kami di Provinsi tidak tinggal diam, kami lakukan terus komunikasi koordinasi dengan pihak terkait insya allah mohon doa semuanya masyarakat setelah semua rampung akan kita sampaikan progres nya. Kita meminta stadion Sudiang itu melebihi stadion Solo, Stadion manahan,” ujarnya ketika dihubungi, Senin 6 Januari 2025.

Diketahui Stadion Manahan Solo merupakan markas Klub Persis Surakarta. Lapangan sepak bola berkapasitas 20 ribu penonton ini berdiri di tengah pusat kota Surakarta dan berdekatan dengan stasiun kereta, bandara, jalan raya dan masih banyak lagi. Stadion Manahan memiliki beberapa fasilitas seperti ruang kesehatan, 32 unit toilet, ruang sekretariat, press room, 2 ruang ganti pemain, ruang sekretariat, dan lahan parkir yang bisa menampung 2.300 motor dan 300 mobil.

Suherman menegaskan bahwa Stadion Sudiang bisa seperti bahkan lebih dari Stadion Manahan. Ia menargetkan kapasitas penontonnya sebanyak 30 ribu. Lebih banyak 10 ribu dari Manahan.

“Kita minta 30 ribu (kursi) penonton, mereka akan mengkaji dan datang melihat yang jelas kami dari pemerintah provinsi masalah bandara dan stadion dekat bandara dan otoritas bandara sudah memberikan pernyataan bahwa itu tidak ada masalah,” pintanya.

Namun hingga kini kaya Suherman, Pemprov Sulsel masih menunggu Detail Enggineering Design (DED) dari Kementrian Pekerjaan Umum (Kemen PU).

“Di akhir desember kemarin kami sudah melakukan rapat dengan PUPR pusat, otoritas bandara, teman teman di (Pemkot) Makassar dan Badan Aset Daerah (Sulsel) dan dari PU Provinsi, hasil rapat kami kemarin itu tinggal menunggu dari pusat DEDnya,”

Pemprov Sulsel sudah lebih dulu menganggarkan untuk Amdal dan Amdal Lalin di 2024. Meskipun pada akhirnya tidak dipergunakan mengingat DED yang belum terbit dari pusat.

“Amdal lalin itu kita tunggu DEDnya toh, kita tunggu DED dari pusat dulu, dana sudah ada kita siapkan tahun lalu, setelah muncul DED dari pusat baru kita bicara groundbreakingnya, kita berupaya secepatnya,” jelasnya.

Disisi lain, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras sebagai legislator dari Sulsel berkomitmen akan mengawal pembangunan stadion ini di pusat.

“Saya kira komitmen kami tidak berubah, perjuangan kami bukan hanya sebatas baru-baru ini saja, tapi sekian tahun ya kami upayakan pembangunan ini segera terlaksana,” tegas AIA akronimnya.

Tinggalkan Balasan