Diduga Dipicu Rasa Kecewa Mendalam Penanganan Kasusnya Oleh APH, I Mengambil Langkah Ekstrem Balas Dendam

Diduga Dipicu Rasa Kecewa Mendalam Penanganan Kasusnya Oleh APH, I Mengambil Langkah Ekstrem Balas Dendam

PASANGKAYU, IntelijenNews.com.  – Kasus penganiayaan yang melibatkan Ihwan (26), seorang buruh bangunan di Pasangkayu, Sulawesi Barat, telah menarik perhatian publik dan menjadi sorotan tajam.

Peristiwa ini mencuat setelah Ihwan diduga menjadi korban penganiayaan oleh pihak tertentu, yang memicu berbagai reaksi dari masyarakat dan aktivis.

Ihwan, korban penganiayaan pada Kamis (19/12/2024) malam, nekat membacok pelaku yang menganiaya dirinya pada Rabu (25/12/2024) malam.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Moh Hatta, Kelurahan Pasangkayu, sekitar pukul 20.00 WITA.

Tindakan Ihwan diduga dipicu oleh rasa kecewa mendalam terhadap penanganan kasusnya oleh kepolisian. Ia mengaku laporan yang dibuatnya pada 19 Desember 2024 tidak mendapatkan Respon cepat dan tindak lanjut yang serius.

“Saya selalu tanya polisi yang tangani persoalanku. Pak bagaimana sudah ini tindak lanjut laporanku. Namun hanya janji saja,” ungkap Ihwan sambil menunjukkan percakapan WhatsApp dengan aparat yang menangani kasusnya.

Lebih lanjut, Ihwan merasa heran karena pelaku yang menganiaya dirinya masih bebas berkeliaran tanpa tindakan tegas. Kekecewaannya memuncak hingga mendorongnya untuk mengambil langkah ekstrem dengan membacok pelaku.

Usai insiden tersebut, Ihwan langsung menyerahkan diri ke Polres Pasangkayu. Sementara itu, korban pembacokan berinisial A segera dilarikan ke RSUD Ako untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sebelumnya, wartawan media ini telah beberapa kali mencoba mengonfirmasi perkembangan kasus penganiayaan Ihwan ke Humas Polres Pasangkayu. Namun hingga kini belum ada jawaban yang memadai.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden balasan tersebut. Kasus ini menjadi ujian bagi kepolisian setempat dalam menegakkan hukum secara adil dan responsif terhadap laporan masyarakat.

Masyarakat Pasangkayu kini menanti langkah tegas dari pihak berwenang dalam menangani kedua kasus ini, baik penganiayaan terhadap Ihwan maupun tindak balasan yang dilakukan Ihwan terhadap pelaku.***

Tinggalkan Balasan