IntelijenNews – Takalar – Pasca Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Suara Panrita Keadilan , Djaya Jumain menemukan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sementara dirawat di Puskesmas Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan beberapa hari lalu mendapat respon dari Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar melalui Tim Kesehatan Puskesmas Mappakasunggu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar melalui Tim Kesehatan Puskesmas Mappakasunggu turun ke lapangan atau ke rumah Pasien Positif DBD atas nama Rivaldi anak dari pasangan Edi Dg.Lewa dan Nurbaya Dg Tene untuk melakukan Fogging, selain di rumah Rivaldi tim juga melakukan Fogging di beberapa titik pada hari Minggu 22/012/2024, ungkap Ayu Rezkiyanti salah satu Tim Kesehatan Puskesmas Mappakasunggu.
Djaya Jumain saat di temui oleh beberapa jurnalis dari berbagai media mengapresiasi respon cepat PJ. Bupati Takalar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dan Kepala Puskesmas Mappakasunggu yang telah melakukan fogging di lingkungan Parialau, Kelurahan Takalar, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar.
DBD atau Demam Berdarah Dengue, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, DBD merupakan penyakit yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik . Ungkap Djaya Jumain
Djaya Jumain menambahkan Fogging atau pengasapan adalah sebagai upaya untuk membunuh nyamuk dewasa yang membawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan caramenyemprotkan kabut atau asap berbahan insektisida.
Dengan usainya Fogging diharapkan tidak ada lagi korban DBD dan ini juga sebagai motivasi bagi masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, tutup Djaya Jumain