INTELIJEN NEWS. COM MATENG – Aliansi masyarakat pesisir Kembali memperjuangkan haknya , menolak keras tambang pasir di desanya aksi ini masih lanjut penolakan tambang pasir yang pernah kami lakukan di tiga desa yaitu .
Desa babana desa Budong Budong desa karossa , kali ini kami Datangi kantor DPRD Mamuju tengah , kami sampaikan di hadapan perwakilan rakyat masyarakat pesisir menolak keras adanya tambang pasir yang ada di desa kami .
Pada hari kamis tanggal 12 Desember 2024 Pukul 10.15 Wita, di depan Kantor DPRD Mamuju Tengah Jl.Tammauni Pue berunjuk Spanduk yang bertuliskan “Aliansi Masyarakat Pesisir Desa Babana, Desa Budong-budong, dan Desa Karossa Menolak Keras Tambang Bebatuan Yang akan Beroperasi di Muara Sungai Budong-budong dan Karossa” serta Pamflet yang bertuliskan “Cabut Izin Tambang”, PT. Tolelo Nusantara Dan PT. alam sumber rezeki. Cabut Izin di Prov. Sulbar”, Kami Tidak Butuh Tambang Pasir”
Adapun Tuntutan Massa Aksi sbb :
1. Terganggunya aktivitas para nelayan di muara dan pesisir pantai di 3 desa; yakni Desa Babana, Desa Budong-Budong, dan Desa Tumbu.
2. Terjadinya pengikisan di kawasan bibir pantai dan DAS yang akan menghilangkan areal pemukiman dan tempat beberapa situs sejarah, seperti kuburan kuno dan beberapa situs yang lain.
3. Terjadi pelebaran batang sungai sekaligus menghancurkan kebun-kebun produktif milik rakyat dan pemerintah.
4. Terjadi endapan lumpur di muara sebagai akibat dari aktivitas pembersihan/pencucian material pasir dan kerikil.
5. Limbah pencucian akan mencemari laut dan mengganggu habitat dan ekosistem muara.
6. Meningkatnya oksigen air sebagai akibat aktifitas penambangan akan menyebabkan tidak menetasnya telur ikan dan membunuh ikan-ikan kecil di Muara.
Masyarakat Mamuju Tengah tidak membutuhkan tambang pasir dan batu karena tambang tersebut bisa merusak lingkungan.
Masyarakat curiga dengan ada oknum tertentu yang mengakomodasi kepentingan tambang tersebut.
Masyarakat Mamuju Tengah tidak takut dengan siapapun yang berani memfasilitasi tambang tersebut dan akan dianggap sebagai musuh.
Dalam aspek ekonomi, DAS dan muara sungai merupakan tulang punggung penghasilan mayoritas masyarakat nelayan di tiga desa, yakni Desa Babana di Kecamatan Budong-Budong, dan Desa Budong-Budong di Kecamatan Topoyo serta desa karossa kecamatan Karossa.
Muh yusuf