INTELIJENNEWS–Hal itu disampaikan Bahtiar kepada media, lantaran dirinya merasa diperlakukan tak manusiawi oleh salah seorang warga setempat inisial SM di Dusun Soppeng, Desa Turungan Baji, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
“Pada tanggal 14 Maret 2022 pelaku merusaki tanaman Vanili dan tanaman Pala saya yang sudah bertahun-tahun saya rawat” kata Bahtiar.
Dirinya membenarkan kasus tersebut pernah ditangani di Desa dengan cara mediasi, hingga akhirnya damai. Walau demikian Bahtiar juga mengaku sering mendengar dari warga kalau dirinya mau diganggu oleh SM.
“Kasus ini pernah dimediasi oleh kepala desa dan selesai. Tetapi tiba-tiba kemarin saya lewat ke kebun dan dikejar parang lagi oleh pelaku. Karena itulah saya langsung ke Polsek melapor, karena sudah berkasus ditambah ancaman. Saya sedang terancam ini” lanjutnya.
Hal itu dibuktikan atas Laporan Polisi dengan nomor: LP/09/VI/2022/SPKT/Res Sinjai/Sek Barat.
Bahtiat juga berharap agar kasusnya bisa selesai dengan perlakuan hukum yang tegas.
“Saya berharap penegak hukum bisa tegas. Agar tidak lagi terjadi hal seperti ini di kampung” harapnya.
Pewarta Alif Hajman