INTELIJENNEWS.COM, MAKASSAR – Dinas Penanaman Modal Layanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) berencana akan memindahkan layanan perizinan ke Makassar Government Center (MGC) akhir November mendatang. Kepala DPM-PTSP Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan pihaknya mulai mempersiapkan proses pemindahan.
Pada pertengahan November, Helmy mengatakan kalau perabotan penunjang pelayanan sudah akan dipindagkan.
“Paling cepat akhir November, secara teknis tidak ada kendala, justru minggu kedua (November), kita arahkan untuk memindahkan layanan sedikit demi sedikit, semua berjalan sesuai on the track,” kata Helmy, beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani pelayanan publik seperti DPM-PTSP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pendapatan Daerah, dan Dinas Kesehatan akan dipindahkan ke gedung MGC. DPM-PTSP sendiri nantinya akan menempati lantai II gedung MGC.
Beberapa waktu lalu, Pemkot Makassar kata Helmy juga telah melaksanakan forum OPD sebagai bahan acuan untuk melihat sejumlah stakeolder yang akan membuka layanan di MGC.
“Beberapa waktu lalu kita undang semua dari polrestabes, bank, REI, organisasi-organisasi lainnya yang terkait pelayanan. Kita diskusi dan kita akan fasilitasi jika ada yang mau menempati Gedung MGC untuk membuka layanan ke masyarakat,” sebutnya.
Tak hanya perijinan berinvestasi atau membuka usaha, Gedung MGC juga nantinya akan melayani perijinan Kantor Urusan Agama (KUA) hingga fasilitas balai nikah baik untuk muslim maupun non muslim.
“Jadi MGC ini hadir agar manfaatnya dirasakan untuk semua,” pungkasnya.
Diketahui, proyek pembangunan MGC ditargetkan rampung akhir 2024. Kepala Bidang Sarana Bangunan Pemerintahan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hajar Aswad, menjelaskan bahwa masih ada bagian gedung yang belum selesai. Yakni area lantai 3 hingga lantai 6 serta area rooftop.
“Untuk tahap pertama, pengerjaan lantai 1, 2, dan 7 sudah selesai, begitu juga dengan pasak bangunan dari lantai 1 hingga rooftop. Namun, untuk sisanya masih memerlukan waktu,” ujar Hajar, beberapa waktu lalu.
Meski belum sepenuhnya rampung, lantai 1, 2, dan 7, yang sudah selesai direncanakan sudah bisa difungsikan pada akhir tahun. Untuk penyelesaian seluruh proyek, diketahui MGC masih memerlukan anggaran tambahan sekitar Rp100 miliar. Dana ini akan diajukan dalam APBD Pokok 2025 untuk mendukung kelanjutan pembangunan.