Wakil Bupati Pasangkayu Dorong Peningkatan Perekonomian Daerah Melalui Proses Inklusi dan Literasi Keuangan

Wakil Bupati Pasangkayu Dorong Peningkatan Perekonomian Daerah Melalui Proses Inklusi dan Literasi Keuangan

Pasangkayu IntelijenNews.com., – Wakil Bupati Pasangkayu, Dr. Hj. Herny Agus. Secara resmi membuka Kegiatan “Sosialisasi Program Kerja TPAKD dan Pemetaan Komoditas Potensial Daerah Untuk Mengembangkan Ekonomi Lokal Dan Peningkatan Akses Terhadap Permodalan Bagi UMKM, Khususnya UMKM Yang Bergerak di Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Maupun Perikanan.” Rabu, 18 September 2024.

Kegiatan ini berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Pasangkayu dan dihadiri oleh, Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulbar, Beserta Tim TPKAD Provinsi Sulbar, (Asmar. M, SE.,M.Si). Narasumber Tim Percepatan Keuangan Daerah, (Dr. Firman, S.Pi.,M.P). PT. Cipta Agri Pratama (Ibu Wati), Bapak Asisten II, Para Kepala OPD Lingkup Kabupaten Pasangkayu, Pimpinan Bank BRI, Pimpinan Bank Sulsel-Bar, Para Camat serta Para Kepala Desa Se-Kabupaten Pasangkayu.

 

Wakil Bupati Pasangkayu, Dalam Sambutannya menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk mendorong peningkatan perekonomian di daerah adalah menggenjot proses inklusi dan literasi keuangan secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat.

 

” Pada hakikatnya inklusi keuangan adalah ketersediaan akses layanan jasa keuangan yang diberikan oleh perbankan kepada masyarakat luas misalkan, pemberian kredit usaha, rekening tabungan, serta layanan lainnya. Sedangkan literasi keuangan lebih mengarah kepada upaya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan jasa keuangan yang ditawarkan kepada masyarakat, seperti kegiatan yang kita laksanakan saat ini,” Terangnya.

 

Untuk mendukung pelaksanaan inklusi dan literasi keuangan, pemerintah daerah kabupaten Pasangkayu telah membentuk tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) melalui surat keputusan Bupati Nomor 334 tahun 2019. Di mana TPAKD merupakan wadah koordinasi, kolaborasi dan sinkronisasi program dan kegiatan antar instansi, perbankan, dan pemberi jasa keuangan lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

 

Selain itu, keberadaan TPAKD diharapkan menyokong pengembangan UMKM melalui sistem klasterisasi, di mana berdasarkan hasil rapat TPAKD regional Sulawesi Barat telah ditetapkan 5 (lima) komoditas produk unggulan daerah di kabupaten Pasangkayu yang paling banyak dikembangkan oleh masyarakat meliputi.

1. Kelapa Sawit.

2. Udang Vaname.

3. Sapi.

4. Kelapa Dalam.

5. Kakao.

 

Di mana seluruh komoditas tersebut telah berkontribusi besar dalam menyokong pertumbuhan ekonomi daerah.

 

Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, kami berharap agar seluruh pihak terus mensupport pengembangan 5 (lima) sektor unggulan tersebut, agar terus berkembang salah satunya dengan cara memaksimalkan penyaluran kredit usaha dengan bunga rendah atau yang lazim disebut KUR. Kepada para petani, pekebun, dan dan pelaku UMKM Se-kabupaten Pasangkayu sehingga perputaran ekonomi di Kabupaten Pasangkayu terus melangkah ke arah yang lebih positif.

 

Di jelaskan sekalian bahwa setiap tahunnya selalu mensuport pelaksanaan TPAKD melalui pelaksanaan sejumlah program dan kegiatan dimana pada tahun ini, kami telah menggelontorkan dana sebesar 1.250.000.000 (Satu Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk melaksanakan kegiatan unggulan TPAKD yaitu.

 

1. Program satu siswa satu tabungan (Sitabung) sebesar 700.000 yang tersebar di 20 (Dua Puluh) sekolah Se-Kabupaten Pasangkayu.

 

2. Sosialisasi produk dan layanan keuangan bagi pelaku UMKM dan masyarakat umum sebesar 400.000 yang tersebar di 8 (Delapan) Kecamatan.

 

Semoga dengan terlaksananya kegiatan tersebut dapat mengakselerasi proses inklusi dan literasi keuangan di Kabupaten Pasangkayu sebagai pondasi kuat bagi kita bersama untuk memacu pertumbuhan ekonomi,” Pungkasnya.(Kominfopers/Ans)

Tinggalkan Balasan