Pasangkayu Baras, IntelijenNews.com., – Warga di Kelurahan Baras, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, kini menghadapi masalah serius yang berkaitan dengan sampah yang tidak terurus. Senin, 16 September 2024.
Banyak warga mengeluhkan kondisi ini, yang semakin hari semakin memburuk. Menurut Andi Ansar, salah satu warga, bau busuk yang menyengat dari tumpukan sampah telah menjadi masalah bagi kami, Baik dari tumpukan pekarangan rumah warga maupun akses pembuang tak layak (pesisir pantai). Dan ini masalah utama yang mengganggu aktivitas masyarakat.
“Aroma tak sedap ini menyebar ke mana-mana, membuat kami tidak nyaman di rumah dan begitu juga dipesisir pantai saat jalan jalan sore,” ungkapnya.
Sampah yang menumpuk di sejumlah titik dusun dan pesisir pantai membuat lingkungan menjadi tidak bersih dan tidak sehat. Warga mengaku telah berulang kali melaporkan masalah ini kepada pemerintah setempat, namun hingga saat ini belum ada tindakan nyata yang diambil.
“Kami butuh perhatian lebih dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Ini bukan hanya masalah kebersihan, tetapi juga kesehatan,” lanjut Andi.
Kondisi ini semakin diperparah dengan datangnya musim hujan, di mana tumpukan sampah dapat menyebabkan banjir dan pencemaran. Banyak warga khawatir bahwa masalah ini akan memicu munculnya wabah penyakit, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
“Kami takut anak-anak kami terserang penyakit yang serius disebabkan tumpukan sampah. karena lingkungan yang tidak bersih,” kata Andi
Pemerintah Kelurahan Baras Kecamatan Baras diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah penjadwalan pengangkutan sampah secara rutin dan penyuluhan tentang pentingnya kebersihan lingkungan.
“Kami butuh tindakan nyata, bukan hanya janji-janji,” tegas Andi, mewakili suara masyarakat.
Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik sangat diperlukan agar Kelurahan Baras dapat menjadi lingkungan yang bersih dan sehat. Warga berharap bahwa pemerintah tidak hanya mendengarkan keluhan mereka, tetapi juga berkomitmen untuk bertindak demi kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin hidup dalam lingkungan yang bersih dan sehat, dan itu harus dimulai dari sekarang,” tutup Andi dengan penuh harapan.
Di ketahui warga saat ditanya ke buruh pekerja pengangkut sampah. Inisial IM ” Kalau saya tidak ambil sampah lagi silahkan buang saja ke laut.(red)