Intelijennews.com, Luwu – Setelah melakukan lima hari upaya pencarian, kedua korban banjir di Kecamatan Suli Barat, akhirnya ditemukan oleh tim sar gabungan pada Selasa, 7 Mei 2024 sekitar pukul 09.51 wita.
Korban pertama yang ditemukan tim sar diketahui bernama Mutmita, bocah perempuan berusia lima tahun yang hilang terseret arus pada saat banjir melanda Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu pada Kamis, 02 Mei 2024 lalu.
Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar menyatakan bahwa korban pertama ditemukan sejauh satu kilometer arah tenggara dari jembatan gantung.
“Korban berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 09.51 wita sekitar satu kilometer mengikuti jalur sungai dan saat ini telah dievakuasi ke rumah duka,” ungkap Mexianus.
Mexianus menambahkan bahwa tim sar gabungan siang ini menemukan korban kedua di bawah rakit mesin penghisap pasir milik korban.
“Sementara korban kedua atas nama Suardi (L/70 Thn) ditemukan sekitar pukul 13.30 wita sejauh 200 meter dengan berada di bawah rakit mesin penghisap pasir di Sungai Cimpu,” ujar Mexianus.
Mexianus menyatakan bahwa hingga hari ini telah ditemukan dua korban akibat banjir, sehingga total korban jiwa meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Luwu sebanyak 13 orang.
“Posko sar gabungan saat ini masih menunggu informasi jika ada laporan dari warga yang kehilangan keluarganya, agar segera kami lakukan evakuasi,” tutup Mexianus.
Berikut nama-nama korban yang terdampak banjir, yaitu: Rumpak (L/97 Thn), Jatima (P/55 Thn) Rima (P/84 Thn), Muh Misdar (L/29 Thn), Mawi (L/57 Thn), Sukma (P/9 Thn), Kapila (L/84 Thn), Ambo Accung (L), Nadira (P/40 Thn), Sunarti (P/40 Thn) dan Ulfiana (8 Thn) Mutmita (P/5 Thn) dan Suardi (L/70 Thn).
Subair Bahrum