Tak Meraih Kursi Di DPRD Lombok Tengah Warga harus Pulangkan Warles Atas Perintah Kepala Desa 

Tak Meraih Kursi Di DPRD Lombok Tengah Warga harus Pulangkan Warles Atas Perintah Kepala Desa 

INTELIJENNEWS, LOMBOK TENGAH – Seorang Warga Dusun Gunung Kedul Desa Mekar bersatu, harus pulangkan bantuan Warles yang telah diberikan oleh Kepala Desa dengan komitmen perjungankan Calon DPRD diwilayah Desa Mekar bersatu, kecamatan Batu Kliang, Lombok Tengah ,NTB 11/03/2024 Kemaren.

 

Pemberian Warles yang diberikan warga dimintai kembali dan memerintahkan  kepala dusun bersama beberapa pemuda & tokoh masyarakat atas permintaan kepala desa. Sebab, dinilai warga dusun gunung kedul tidak komitmen untuk memenangkan calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Lombok Tengah yang diusung, pada pemilu 14 peberuari lalu.

Cuplikan Vidio yang beredar terkait penarikan pemberian berupa barang Warles itu menjadi viral juga di tonton oleh semua warga Lombok dan masyarakat indonesia di Media Sosial melaui aplikasi fecebook, whatsapp, seperti salah satu akun yang bernama Mahsusantoro.

 

Salah satu Awak Media berperan Aktif melakukan tugas dan fungsi sesuai UUD kode etik jurnalis menelusuri kebenaran atas penarikan pemberian berupa barang Warles yang Viral di Medsos, berhasil mendapatkan informasi dari salah satu tokoh masyarakt bernama MURNIM melalui sambungan telpon Selulur bahwa Kepala Desa Mekar bersatu HAMZUN UMAR telah menarik kembali pemberian warles yang yang diberikan warga. Sebab dianggap perolehan suara calon legislatif DPRD kabupaten lombok Tengah Dapil 7 atas nama ZULPAN tidak memenuhi target.

Seruan suara berbunyi “Hai kadus kenapa gak keluar ke kantor pembersihan ini…. , keluar ….! bawa itu salon/warles sekalian , ” Jelas Murnim menirukan kata Kepala dusun MARJAN QOMAR waktu bertemu dengan Kepala Desa.

 

MURNIM juga menceritakan bahwa warga  tidak pernah berjanji untuk memenangkan calon yang diusung oleh kepala desa di dapilnya di semua TPS.

,” kami tidak pernah berkomitmen untuk memenangkan calon legislatif An. ZULPAN untuk wilayah TPS lain di luar tempat kami , ,”Terangnya.

 

Mengetahui hal tersebut seorang tokoh masyarakat sekaligus Guru Ngaji MAHSUN di dusun Gunung kedul angkat bicara dan menyarankan sikap kepala desa yang menarik kembali pemberian yang telah di berikan kepada warga.

,” Saya sangat sayangkan keputusan kepala desa menarik kembali pemberian berupa warles. Padahal yang memakai adalah warganya sendiri ,” sindir Mahsun yang aktif mengabdikan diri mengajar di ponpes Uswatun Hasanah ini .

 

Sementara Kepala HAMZUM UMAR menanggapi dan membantah berita/video Viral telah melakukan penarikan barang Warles juga menjelaskan tidak ada hubungan antara pemberian bantuan dengan salah satu calon legislatif,” katanya.

 

Lanjut. saya hanya ingin bermaksud mengamankan warles tersebut di kantor desa agar tidak timbul masalah lain, Itu barang memang saya yang beli dan saya tidak pernah mengambilnya, saya hanya  menyuruh mereka untuk membawanya dan saya amankan di kantor desa. kalau ada warga mau ambil kembali ya silakan ada di kantor desa ,” Jelas kepala desa kepada awak media lewat telpon seluler pada 13/03/2024.

 

Editor : H.M                                              Laporan  : A.Ansar

Tinggalkan Balasan