INTELIJENNEWS, PASANGKAYU – Penuh suasana keakraban Insan Pers Pasangkayu bersama pemerintah Daerah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 78 dan mengangkat Tema Bincang-bincang sukseskan Pemilu yang damai 2024, bertempat Cafe Prosa Kelurahan Pasangkayu Malam Rabu, 7/02/2024.
Hadir dalam acara HPN, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dr. Badaruddin, Bupati Pasangkayu H.Yaumil Ambo Djiwa SH., Asisten 1 pasangkayu Yunus Aslam Mewakili Kapolres Pasangkayu, Mewakili Dandim Pasangkayu, Mewakili Kejaksaan Negeri Pasangkayu, Mewakili Ketua Bawaslu Pasangkayu, Insan Pers Pasangkayu daacara lanjut undangan.
Sambutan acara, dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa, SH, dengan Topik Jurnalisme Sehat & Netralitas ASN, Menuju Pemilu Damai 2024.
“Bupati Yaumil, mengucapkan. seluruh insan Pers pasangkayu, selamat atas peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari ke-78,” ucapnya.
Yaumil menambahkan, bahwa Pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi, untuk itu berharap agar Pers pasangkayu sebagai Mitra kerja Pemerintah memberikan edukasi melalui pemberitaan yang positif.
“Harapan Saya, Insan Pers Pasangkayu tetap menjaga konsistensi dalam memberi edukasi kepada masyarakat melalui publikasi agar netralitas dan kondusifitas tetap terjaga,” harapanya.
“Apalagi menjelang pesta demokrasi yang akan dilakasanakan pada 14 februari 2024 nantinya,” ujarnya.
Setelah berlangsung acara lanjut dengan pemotongan tumpeng oleh bupati pasangkayu H. yaumil Ambo djiwa didampingi Forkopimda diserahkan kepada wartawan lama (senior) dan wartawan termuda sebagai tanda mitra kerjasama yang baik antara Pemerintah daerah.
Selanjutnya Asisten I dalam sambutannya mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan selamat Hari Pers Nasional ke 78 tahun 2024.
“Dengan perkembangan teknologi informasi, adanya berita hoax yang ada di media sosial sehingga masyarakat menjadi bingung dan inilah justru tantangan tersendiri bagi media bagaimana supaya media bisa dipercaya dan diyakini masyarakat. Ke depan justru inilah menjadi tantangan media. Media harus menjadi pilar penegak kebenaran, pilar memberikan fakta, pilar memberikan inspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : A.Ansar
