INTELIJENNEWS, BLORA – BBPOM di Semarang Bersama anggota DPR RI Komisi IX Edy Wuryanto menggelar Komunikasi Informasi Edukasi Makanan Aman (KIE) di Lapangan Desa Plosorejo,Kecamatan Kunduran,Kabupaten Blora, pada Kamid, (02/10/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan keamanan obat dan makanan bagi warga Kabupaten Blora.
Edy Wuryanto yang bertindak sebagai narasumber pada kegiatan ini menyampaikan tentang tugas dan fungsi anggota DPR serta pencegahan stunting. Edy menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi kurang gizi pada balita sehingga memiliki tinggi badan dan berat badan kurang dikarenakan kurangnya asupan gizi. “Biasakan anak sekolah untuk sarapan pagi dan pilih makanan yang sehat. Jangan sampai anak kita mengalami stunting” tegasnya.
BBPOM di Semarang, Agung Priyanto dalam pemaparan materinya berpesan agar lebih berhati-hati dalam memilih jajanan. “Hati-hati mengonsumsi cikibul, karena nitrogen yang dicampurkan bukan untuk makanan, jika dikonsumsi bisa menyebabkan luka pada saluran cerna karena suhunya yang terlalu dingin, lalu berubah menjadi suhu ruang akhirnya menyebabkan luka bakar” jelasnya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan ciri-ciri makanan yang ditambahkan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, methanyl yellow, dan rhodamin B. “Makanan yang mengandung formalin yaitu tidak mudah rusak, berbau seperti bahan kimia, tekstur keras dan kenyal” ujarnya.
Pada akhir paparannya, Agung berpesan kepada seluruh peserta KIE untuk selalu menerapkan cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi obat dan makanan.
Turut hadir dalam acara wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati,ST,Camat Kunduran Suharto,acara berjalan aman dan lancar.(red)