INTELIJENNEWS–Makassar – Pengadilan Tinggi Makassar kembali menggelar Pengambilan Sumpah/Janji Advokat di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Makassar,Jl.Urip Sumoharjo Km.4,Kota Makassar, Senin,(4/8/2022).
Advokat yang mengikuti serangkaian kegiatan pengambilan sumpah/janji advokat indonesia bertempat di Aula lantai dua ruang sidang Prof. Dr. H.M. Hatta Ali, S.H.,M.H.Disumpah lansung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Makassar
Dr.H. Syahrial Sidik, S.H., M.H.,
Sebanyak 65 Advokat yang terdiri dari 4 Organisasi Advokat yaitu PERSADI,FAPRI, HAPI, dan AAI yang mengikuti serangkaian kegiatan pengambilan sumpah/janji, berlangsung mulai pukul 10.00 WITA,ditandai dengan pembukaan sidang.
Riswanda, S.H,salah satu peserta yang tergabung dalam organisasi advokat FAPRI (Forum Advokat Pengacara Republik Indonesia),ia juga Pengurus Serikat Buruh Sulawesi Selatan dan Direktur Aliansi Orang Sulawesi juga ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan sakral itu.
Putra Bulukumba itu mengatakan bahwa “Profesi ini adalah profesi terhormat untuk kedepannya sangat penting keberadaannya para advokat,karena kenapa itu penting?hukum akan berat sebelah tanpa ada nya advokat dalam satu perkara”.
“Saya akan buat kantor Lembaga Bantuan Hukum LBH KRC (Kiwal Reaksi Cepat),jadi targetnya adalah bagaimana kemudian,banyak masyarakat kota Makassar baik keluarga dari anggota kiwal itu kemudian mampu kita back up nantinya tanpa harus mengeluarkan uang ketika ada sesuatu atau ada masalah yang terjadi”,Ucapnya.
“Jadi target nya kami bahwa LBH Kiwal Reaksi Cepat itu akan segera dibentuk,berdasarkan keterangan dari ketua KRC Udin Rudal,bahwa mulai tgl 14 (Agustus) katanya sudah akan ada SK untuk saya terkait dengan pembuatan Lembaga Bantuan Hukum KRC.
Riswanda, S.H,salah satu peserta yang tergabung dalam organisasi advokat FAPRI (Forum Advokat Pengacara Republik Indonesia),ia juga Pengurus Serikat Buruh Sulawesi Selatan dan Direktur Aliansi Orang Sulawesi juga ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan sakral itu.
“Saya akan buat kantor Lembaga Bantuan Hukum LBH KRC (Kiwal Reaksi Cepat),jadi targetnya adalah bagaimana kemudian,banyak masyarakat kota Makassar baik keluarga dari anggota kiwal itu kemudian mampu kita back up nantinya tanpa harus mengeluarkan uang ketika ada sesuatu atau ada masalah yang terjadi”,Ucapnya.
